:
Oleh Astra Desita, Kamis, 8 Desember 2016 | 18:52 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Tim nasional sepakbola Indonesia dipastikan tampil di SEA Games 2017 mendatang setelah berhasil sampai ke final AFF Suzuki Cup 2016.
'Skuat Garuda' menembus partai puncak usai menyisihkan Vietnam dalam partai dua leg di semifinal. Sejak 2010, baru kali ini lagi Indonesia menembus partai puncak ajang tersebut.
Hal itu berimbas positif buat partisipasi timnas Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur tahun depan. Pemerintah memastikan bakal mengirim timnas sepakbola ke SEA Games berkat pencapaiannya di AFF Suzuki Cup 2016.
"Jadi, kami konsisten dengan apa yang kami kemukakan dulu," tegas Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Kamis (8/12).
Gatot mengatakan, waktu itu kami memang masih belum pastikan sepakbola termasuk dalam cabor-cabor yang masuk kontingen Indonesia karena pertimbangannya adalah belum ada indikator bahwa sepakbola itu dipastikan akan bisa meraih medali.
"Makanya tolok ukurnya saat itu (yang dibuat) adalah AFF. Tapi setelah sekarang masuk final dan di luar dugaan, jadi tiket (ke SEA Games) itu sudah di tangan mereka," tegas Gatot.
Pemerintah sebelumnya telah memberlakukan seleksi ketat dalam mengirim cabang-cabang olahraga ke SEA Games. Ini sejalan dengan keinginan Presiden RI Joko Widodo yakni mengirim cabang-cabang olahraga prioritas, demi efisiensi dan fokus ke cabang-cabang olimpiade. Hal tersebut, saat itu, membuat peluang tampil 'Skuat Garuda' tidak besar, walaupun tak tertutup sepenuhnya.
"Ya, mungkin akan berbeda jika saat itu timnas Indonesia sudah gagal di semifinal AFF. Mungkin PSSI dan Kemenpora agak rada otot-ototan sedikit. Mungkin saja, PSSI bisa berdalih, 'Oh ini, kan, olahraga yang paling favorit di Indonesia'. Tetapi Insya Allah sudah dibuktikan (dengan keberhasilan ke final), bahkan mereka sudah menunjukkan grand desainnya menuju Asian Games. Artinya kami sudah pastikan dan PSSI silakan bernafas lega," tutur Gatot.
Penampilan tim besutan Alfred Riedl di AFF Suzuki Cup tahun ini juga membuat pemerintah optimistis terkait SEA Games tahun depan mengingat lawan-lawan yang dihadapi pun sama-sama dari wilayah Asia Tenggara.
"Kalau bisa juara satu-lah karena SEA Games akan menjadi tolok ukur juga menuju Asian Games. Selain itu, di SEA Games nanti tidak ada alasan persiapannya tidak rapi. Mungkin dulu waktu SEA Games Singapura 2015, memang kami akui konflik antara Kemenpora dan PSSI sedang tinggi-tingginya (jadi persiapan mempengaruhi)," kata Gatot.
"Di luar itu, kami meyakini tentu pengurus baru tidak ingin mengambil risiko dan ingin menunjukkan bahwa pengurus yang baru Insya Allah mampu untuk itu. Moga-moga saja. Harapan pemerintah inilah kesempatan (Ketum PSSI) Bapak Edy Rahmayadi untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk persiapan dan prestasi yang lebih baik di SEA Games 2017," pungkas Gatot.