Pasien Heat Stroke Peristiwa Mina Dikembalikan ke Keluarga

:


Oleh Juliyah, Senin, 13 Juni 2016 | 13:48 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 445


Jakarta, InfoPublik - RSUP Fatmawati melakukan kepindahan pasien Hj Culan (55th), Jamaah haji asal Sumatera Barat yang terserang heat stroke saat peristiwa di Mina Arab Saudi, untuk dirawat di RSU M Jamil Padang.

Pelepasan didampingi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Oscar Primadi dan Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Fatmawati Dr Chamim Sp OG (K-Onk), dokter Ahli Anesthesi dan perawat senior. 

Pasien Hj Culan, yang telah dirawat 7 bulan di Arab Saudi dan 41 hari di RS Fatmawati Jakarta ini diberangkatkan ke daerah asalnya Pariaman, Sumbar yang akan diterbangkan dengan pesawat khusus  yang didesain untuk mengirim pasien.

Direktur Medik dan Keperawatan RS Fatmawati, Dr. Chamim, di RSUP Fatmawati Minggu (12/6) menjelaskan, bahwa keputusan dikembalikannya Hj Culan ke Padang setelah melalui proses persetujuan yang matang dengan pihak keluarga. 

"Pihak keluarga pasien Hj Culan menginginkan agar perawatannya dapat dilakukan di Padang di RS M Jamil, sehingga lebih dekat dengan sanak keluarganya," ujarnya.

Kondisi terakhir pasien hingga kini menunjukkan kemajuan dan cenderung membaik dengan tidak lagi ada ketergantungan pada alat untuk bernafas, jika dibandingkan saat perawatan di RS di Arab Saudi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes,  Oscar Primadi mengatakan, selama menjalani perawatan pasien sepenuhnya ditanggung menggunakan BPJS Kesehatan. "Saat di Arab Saudi perawatan selama 7 bulan  ditanggung Pemerintah di sana dan saat dipulangkan ke Jakarta, dibantu pemerintah dan BPJS," ujarnya.

Ia juga kembali mengingatkan calon jamaah haji yang akan berangkat untuk mempersiapkan mental dan fisik, karena ibadah haji tahun ini memasuki musim panas yang rentan menimbulkan penyakit heat stroke seperti yang dialami Hj Culan.

Sebelumnya awal Mei lalu, Hj. Culan didatangkan ke Indonesia menggunakan pesawat khusus Medevac (Aeromedical Evacuation) yang terbang dari bandara internasional King Abdul Aziz Jeddah, oleh Kerajaan Arab Saudi yang diwakili oleh petugas RS Garda Nasional, dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan selanjutnya di bawa ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan lanjutan.