Indonesia Pastikan Raih Gelar Ganda Putra Australia Terbuka

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 12 Juni 2016 | 09:48 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 699


Jakarta, InfoPublik - Indonesia dipastikan membawa gelar nomor ganda putra Australia Terbuka Super Series. Pasalnya, terjadi All Indonesian Final di nomor tersebut.

Final di nomor ganda putra akan mempertemukan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Kevin/Marcus dan Angga/Ricky mengalahkan lawan masing-masing di semifinal.

Kevin/Marcus sukses mengatasi perlawanan wakil China, Liu Cheng/Zheng Siwei, pada pertandingan di Sports Centre, Sydney, Sabtu (11/6). Unggulan ketujuh itu menang dua game langsung dengan skor 21-17, 21-11.

Sementara Angga/Ricky memenangi duel sesama wakil Indonesia di semifinal. Mereka mengalahkan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro dengan skor 21-16, 21-14.

Indonesia masih berpeluang menambah satu gelar lagi dari nomor ganda putri. Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melaju ke partai puncak usai menundukkan pasangan China, Tang Yuanting/Yu Yang, dengan skor 21-18 dan 21-17.

"Kami cuma prepare permainan kami di lapangan. Kami sama-sama tahu permainannya, jadi kami lebih ke diri sendiri. Gimana kami mengalahkan trauma kami, setelah sempat cedera kemarin. Inilah momentum yang mau kami ambil. Supaya persiapan menuju Olimpiadenya juga lebih baik," tutur Greysia.

Lawan yang akan dihadapi Greysia/Nitya di final adalah pasangan China, Bao Yixin/Chen Qingchen. Bao/Chen lolos usai menundukkan Naoko Fukuman/Kurumi Yonao (Jepang) di semifinal 15-21, 21-18, 21-16.

"Kami tetap coba yang terbaik aja buat besok. Yang pasti kami tetap ingin menjadi yang terbaik. Tapi buat besok kami harus mempersiapkan diri lagi, enjoy the game dan ini kami anggap sebagai latihan menuju Olimpiade," tutur Greysia.

Sayangnya, ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto terhenti di semifinal. Mereka dikalahkan wakil China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, lewat rubber game dengan skor 21-19, 11-21, 16-21.

"Mereka mainnya agresif. Sementara kami malah jadi kendor nggak jelas, jadi ketinggalan. Di game ketiga kami mau coba naikin lagi konsentrasinya. Tapi kurang bisa dan melakukan kesalahan sendiri yang tidak perlu," ungkap Debby.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga tak bisa melaju lebih jauh. Setelah menumbangkan Chen Long di perempatfinal, Anthony harus mengakui keunggulan Jeon Hyeok Jin (Korea Selatan) dengan skor 19-21, 21-16, 19-21.

""Dari babak pertama saya bisa enjoy mainnya di lapangan, sampai hari ini. Cuma ya itu, masih ada kebiasaan jeleknya saya suka mati-mati sendiri, pengen buru-buru buat poin, tapi akhirnya lawan yang dapat," kata Anthony.