:
Oleh G. Suranto, Kamis, 9 Juni 2016 | 23:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 754
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada Bank DKI untuk menyalurkan kredit sebesar Rp 1 triliun setiap tahun untuk pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah.
“Kalau bisa salurkan Rp 1 triliun, kalau paling besar Rp 100 juta, kita sudah bisa bantu 10 ribu pedagang,” kata Basuki pada acara penandatangan perjanjian kredit secara massal pedagang PD Pasar Jaya di Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/6).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga minta kepada Direktur Utama Pasar Jaya, Arief Nasrudin supaya mensuplai barang-barang yang murah kepada para pedagang, karena kalau pedagang dapat barang yang murah dan mutunya bagus, dagang biasa-biasa saja pasti mudah terjual.
“Kita tugaskan kepada Dhama Jaya, Food Station Tjipinang, dan PD Pasar Jaya, bagaimana menjamin agar barang harga distributor. Kalau pedagang dapat barang yang murah, dan bagus mutunya, jualannya biasa-biasa saja, pasti dengan mudah bisa menjual,” tandasnya.
Seperti diketahui, penandatangan kredit secara masal tersebut diikuti oleh sekitar 160 pedagang. Bank DKI sudah melaksanakan empat tahap pembiayaan pedagang, baik pedagang binaan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi DKI Jakarta maupun pedagang di lingkungan PD Pasar Jaya.
Tahap pertama dilaksanakan di Pasar Taman Puring, tahap kedua di lakukan di Kota Tua, tahap ketiga dilaksanakan di pasar Induk Kramat Jati, dan tahap keempat dilaksanakan di Lokbin Kampung Makassar.
Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, penyaluran kredit kepada pedagang UMKM tersebut, senantiasa menerapkan prinsip kehati-hatian dengan memperhatikan kemampuan usaha para pedagang UMKM.
“Kami senantiasa bekerjasama agar fasilitas yang diberikan lebih tepat sasaran,” ujarnya.