:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 5 Juni 2016 | 20:29 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 634
Jakarta, InfoPublik - Guna menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah, pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Itsbat secara tertutup di Kantor Kemenag, Jalan Thamrin, pada Minggu (5/6) sore ini.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Kemenag telah menempatkan petugas di 33 titik pengamatan hilal yakni 10 titik di Pulau Sumatra, enam di Jawa, empat di Kalimantan, enam di Sulawesi, dua di Ambon, dan dua di Papua serta memantau masing-masing satu lokasi di Bali, NTB dan NTT.
“Dari ujung Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, hingga ujung Papua,” kata Lukman, Minggu (5/6).
Adapun prosesinya, menurut Lukman, sidang akan melibatkan ulama, kiai, tokoh-tokoh ormas Islam, akademisi, ahli ilmu falak, ahli astronomi, dan perwakilan negara sahabat. “Pada sore hari menjelang Maghrib, tidak hanya dilihat dari Tanah Air, tetapi juga dari seluruh dunia, posisi hilal seperti apa,” ujarnya.
Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Ramadhan 1437 Hijriyah jatuh pada Senin, 6 Juni 2016. Menag tidak ingin berpolemik mengenai penetapan tersebut. Menurut dia, dua metode bakal saling melengkapi.
Lukman mengatakan, perhitungan hisab sudah jelas, yaitu Ramadhan pada Senin pekan depan. Tetapi, pemerintah selalu memiliki tradisi mengonfirmasi hasil perhitungan hisab melalui rukyat. “Dua metode ini supaya dilakukan bersama-sama untuk saling melengkapi dan menyempurnakan,” kata Lukman.