:
Oleh H. A. Azwar, Minggu, 5 Juni 2016 | 20:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 776
Jakarta, InfoPublik - ‘Kapsul Waktu FCTC’ sebagai simbol komitmen 20 pembaharu muda dari 17 kota di Indonesia untuk melakukan aksi mendukung Indonesia aksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) traktat internasional untuk pengendalian global epidemi tembakau, akhirnya tiba di Padang pada 27 Mei 2016 lalu dari Sawahlunto.
Kapsul Waktu FCTC tersebut diserahterimakan dari Renaldo Pratama, Pembaharu Muda dari Sawahlunto yang juga aktivis Forum Anak Kota Arang (FAKA) Sawahlunto, kepada Febrian dan Gesyca, Pembaharu Muda dari Padang.
Febrian juga sebagai aktivis Ruandu Foundation, sedangkan Gesyca aktif di komunitas Koalisi Muda Kependudukan (KMK) Sumatera Barat.
Tibanya Kapsul Waktu FCTC di Padang disambut antusias aktivis Ruandu dan KMK Sumbar. Dimotori Febrian dan Gesyca, mereka mengadakan audiensi ke beberapa pemangku kebijakan di Kota Padang untuk mendukung Padang sebagai kota ramah anak yang bebas asap rokok. Diantaranya ke Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah dan Dinas Kesehatan Kota Padang.
Dalam siaran pers, Ekspedisi Kapsul Waktu FCTC Padang, Sabtu (4/6) menurut Febrian, Walikota Padang sangat mendukung pentingnya aksesi FCTC sebagai regulasi payung di bidang pengendalian tembakau.
Walikota lantas menegaskan komitmen Pemkot Padang untuk menerbitkan Peraturan Walikota (Perwakot) sebagai implementasi dari Perda No 24 tahun 2012 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Padang.
“Sebelumnya draft Perwakot itu sudah pernah dibuat tapi belum ditandatangani. Dengan adanya audiensi dari para Pembaharu Muda, walikota meminta Kepala Dinas Kesehatan Padang mereview kembali draf Perwakot, dan akhirnya pada perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) di Padang 1 Juni lalu, Walikota Padang menandatangani Perwakot tersebut,” ujar Febrian.
Selain audiensi ke pemangku kebijakan, Febrian dan Gesyca juga bekerjasama dengan komunitas Forum Anak di 16 kabupaten kota di Sumbar untuk mengkampanyekan bahaya rokok kepada pelajar dan mengumpulkan surat untuk dukung Presiden aksesi FCTC.
Total terkumpul 1.900 surat dari 16 kabupaten kota di Sumbar, dan telah dikirim ke Lentera Anak di Jakarta. Gesyca juga mengisi acara talkshow di Star Radio Padang, untuk mengkampanyekan dampak rokok dan pentingnya aksesi FCTC.
Puncak acara Ekspedisi Kapsul Waktu FCTC di Padang adalah peringatan HTTS di SMP Negeri 12 Padang. Di acara yang dihadiri 600 undangan ini, digalang penandatanganan spanduk “Kami Dukung Padang Bebas Iklan Rokok”, program jantung sehat dan pelepasan balon harapan anak Padang agar generasi muda Padang sehat tanpa rokok.
Setelah Padang, ekspedisi Kapsul Waktu FCTC berlanjut ke kota Medan, Sumatera Utara. Chesa, Pembaharu Muda kota Medan dan aktivis Forum Anak Sumatera Utara menegaskan pentingnya FCTC untuk menyelamatkan bonus demografi bagi seluruh generasi muda di kota Medan.