:
Oleh Juliyah, Kamis, 2 Juni 2016 | 19:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 251
Jakarta, InfoPublik - Selain menawarkan beasiswa pendidikan S2 dan S3 bagi dosen dalam program Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) 2016, Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti (SDID) Kemristekdikti berkerjasama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan mendatangkan 40 professor kelas dunia ke Indonesia.
"Dosen sebagai tenaga pendidik dituntut dapat menghasilkan sarjana yang berkualitas, kompeten serta dapat bersaing secara global, 40 profesor dunia ini akan mengajar di Indonesia. Ini baru tahap awal dan sebagai salah satu dari tiga program BUDI 2016 sebagai upaya meningkatkan kualitas sumberdaya dosen di Indonesia, " kata Dirjen SDID Kemristekdikti, Ali Ghufron Mukti di Jakarta, Kamis (2/6).
Menurutnya, anggaran untuk mendatangkan professor kelas dunia ini diambil dari anggaran beasiswa BUDI sebesar Rp250 miliar. Mereka akan melakukan beberapa tugas pokok, yang diharapkan tidak saja dapat mengajar di satu universitas tapi juga bisa ditiga universitas dengan masa tugas satu tahun.
Para professor kelas dunia ini nantinya akan membantu analisis data yang sudah ada pada S-3 atau pusat penelitian di Indonesia yang analisisnya kurang tajam.
Selain itu, mendorong membimbing, mengajar, menulis dan membuat proposal proyek penelitian dengan mendatangkan sumber dana dari luar negeri.
"Mereka juga diharapkan dapat membantu meng-upgrade jurnal nasional menjadi jurnal internasional dan bisa membantu mempublikasikannya ke dunia internasional," ungkapnya.
