Siswa SMAN 3 Semarang Tak Lolos SNMPTN, Menristekdikti: Murni Salah Sekolah

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 12 Mei 2016 | 15:49 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 645


Jakarta, InfoPublik - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir mengatakan, kasus ratusan siswa SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah tidak ada yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016, murni kesalahan sekolah.

Dirinya menghimbau kepada para siswa tersebut untuk tidak putus asa, mereka bisa memanfaatkan peluang, karena masih ada dua peluang tersebut yakni satu seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) yang akan dilakukan tes pada tanggal 31 Mei 2016 mendatang, dan ujian mandiri.

“Jadi saya berharap anak-anak jangan putus asa, jangan patah arang, masih ada kesempatan,” kata Nasir di sela-sela Konferensi Informasi Pengawasan (Korinwas) Bapeten dengan topik “Membangun Sinergi Sistem Keamanan Nuklir Nasional Untuk menghadapi aksi kriminal dan terorisme yang melibatkan Zat Radioaktif dan Bahan Nuklir di Jakarta, Kamis (12/5).

“Kasihan anak-anak sekolah yang punya ekspektasi tinggi itu, orang tuanya juga stres. Tapi saya tidak bisa menyalahkan anak-anak. Ini jelas murni kesalahan pada sekolah,” ucapnnya.

Disebutkan, terkait sanksi pada pihak sekolah, ia mengatakan, wewenangnya ada pada pemda setempat. “Itu sekolah pemerintah daerah, kalau bisa kalian bisa memanfaatkan peluang SBMPTN dan ujian mandiri. Anak-anak jangan putus asa, masih ada kesempatan mendaftar. Bagi siswa yang tidak mampu ada lagi beasiswa pendidikan untuk siswa tak mampu (Bidikmisi),” imbuhnya.

Menurutnya, ada kesalahan input dalam sistem Pangkalan Data Siswa Sekolah (PDSS) online SMAN 3 Semarang yang menggunakan sistem Satuan Kredit Semester (SKS). Namun, 49 dari 50 SMA yang menggunakan SKS tidak bermasalah.

“SMA yang menggunakan sistem SKS itu ada 50 sekolah, 43 dari SMA Negeri dan 7 dari SMA Swasta. 49 dari 50 SMA itu tidak ada masalah. Sebab ada sekolah yang diterima di atas 50 persen. Sementara SMAN 3 yang termasuk SMA terbaik di Jawa Tengah sama sekali tidak ada yang diterima alias nol,” ungkapnya.

Ia menambahkan, kesalahannya adalah penginputannya. Mata pelajaran yang dimasukkan tapi nggak ada nilai. Sistem inilah yang tidak masuk, akibatnya nggak bisa diproses, karena tidak lengkap.

Oleh karena itu, untuk tindak lanjutnya, masih ada kesempatan untuk mendaftar SBMPTN yang akan dilakukan tes pada 31 Mei 2016. Silahkan anak-anak bagaimana mendaftar supaya bisa masuk PTN di Indonesia.