Menpora Cabut Surat Pembekuan PSSI

:


Oleh Astra Desita, Rabu, 11 Mei 2016 | 12:05 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 439


Jakarta, InfoPublik - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menandatangani SK pencabutan pembekuan PSSI. Ia menegaskan ada dua alasan kenapa pembekuan PSSI tersebut akhirnya dicabut.

"Soal PSSI baru saja saya tanda tangani, saya cabut surat (SK Pembekuan) yang pernah kami keluarkan," tutur Imam di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (10/5) malam.

Imam mengatakan ada dua alasan yang menjadi pertimbangan keputusannya itu. Salah satu alasannya adalah dia melihat ada komitmen serius dari FIFA dan anggota PSSI untuk mendukung perubahan terhadap sepakbola Indonesia.

"Tentu ini semata-mata kami ingin menghormati keputusan MA. Yang kedua kami menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg dan itu kami baca bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan besar komitmen sepakbola kepada hal yang lebih besar," katanya.

"Selain itu, kami ingin menghormati harapan dari pemilik suara untuk melakukan perubahan di intern. Karenanya pantas bagi kami untuk mengawal itu, dan memastikan bahwa rencana perubahan berjalan baik sesuai aturan FIFA dan AFC maupun federasi," tuturnya.

Imam juga menegaskan bahwa KLB bukanlah syarat, tapi merupakan komitmen untuk benar-benar melakukan perubahan. "Itu bukan syarat tapi komitmen sama-sama yang perlu kami kawal, dan komitmen FIFA kepada Mensesneg, di mana kami harus kawal bersama 85 pemilik suara yang bersama sama yang ingin melakukan perubahan sepakbola, oleh karenanya pantas mengawasi," kata Imam.

Imam merasa FIFA dan anggota PSSI serius menginginkan perubahan terhadap sepakbola Indonesia. Dengan pencabutan pembekuan PSSI tersebut, Menpora juga berharap seluruh pihak berkomitmen terhadap perubahan itu.
Setelah mengeluarkan SK pencabutan pembekuan PSSI, Imam mengaku langsung melaporkannya kepada FIFA. Federasi sepakbola dunia itu sendiri akan menggelar kongres pada 12-13 Mei di Meksiko. "Sudah, sudah kami laporkan ke FIFA melalui e-mail pada 19.00 WIB. Karena kami menghormati FIFA," ujar Imam.

Meski pembekuan PSSI sudah dicabut, Menpora menegaskan tetap melakukan pengawasan terhadap PSSI untuk menjalankan perubahan sepakbola Indonesia. "Kami akan tetap mengawasi secara ketat dan total. Tentunya akan ada evaluasi di setiap proses perubahan itu," pungkasnya.