:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 10 Mei 2016 | 10:27 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 331
Jakarta, InfoPublik - Sebanyak 11 Kabupaten/Kota anggota Program Penataan dan Pelestarian Kota Pusaka (P3KP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berpotensi dijadikan warisan budaya dunia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Ke-11 Kabupaten/Kota itu antara lain: Sawahlunto, Purbolinggo, Denpasar, Tidore, Mataram, Cirebon, Karang Asem dan Semarang.
Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dwityo Akoro Soeranto P3KP merupakan program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempromosikan potensi aset warisan di Indonesia. Program ini dilaksanakan dengan menghimpun kota warisan yang ada di Indonesia, yaitu kota yang memiliki bangunan cagar budaya dengan nilai yang signifikan untuk kota tersebut.
“Anggota P3KP saat ini jumlahnya mencapai 45 kabupaten/kota dan akan difasilitasi agar menjadi kota pusaka yang sifatnya nasional dan dibagi menjadi empat kelompok regional di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Demi mewujudkan hal itu, lanjut dia, Kementerian PUPR menggandeng pakar dari UNESCO, Malaysia dan Thailand agar dapat berbagi pengalaman, mengenai apa saja yang harus dipersiapkan dan bagaimana prosedurnya untuk dapat menjadi kota warisan budaya dunia menurut UNESCO.
“Ditjen Cipta Karya akan mendukung kota pusaka tersebut agar dapat memenuhi syarat untuk menjadi salah satu warisan budaya tingkat dunia,” ucapnya.