:
Oleh Juliyah, Minggu, 8 Mei 2016 | 15:55 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 519
Jakarta, InfoPublik - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek resmi melantik 46 pemuda dan pemudi Tim Pencerah Nusantara IV yang akan dikirim ke 9 daerah di Indonesia.
"Tim ini terdiri dari pemuda pemudi yang berasal dari berbagai daerah di tanah air dan tahun ini yang terbanyak, mereka akan di kirim ke 9 daerah diantaranya Muara Enim, Sorong dan Konawe," kata Menkes usai melantik anggota Tim Pencerah Nusantara IV di kediamannya Jl Denpasar Raya, Kuningan Jakarta, Sabtu (7/5).
Menurutnya, dari 2.200 peserta yang mendaftar, yang lolos hanya sebanyak 46 orang."Saya bangga karena ini merupakan panggilan nurani mereka, gerakan ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat," ujar Menkes.
Sebelumnya tim pencerah nusantara telah melakukan proses seleksi komprehensif, dimulai dengan seleksi tahap I berupa penilaian aplikasi online, dilanjutkan seleksi tahap II yang terdiri dari tes psikologi, focus group discussion (FGD) dan wawancara panel. "Peran Pencerah Nusantara bukan menolong orang sakit, tetapi sebagai agen perubahan, agar terbentuk pola pikir masyarakat mengenai pentingnya usaha promotif dan preventif," kata Menkes.
Sebelumnya, Program Pencerah Nusantara adalah terobosan yang diinisiasi oleh Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (KUKP-RI MDGs) yang bertujuan memperkuat pelayanan kesehatan primer melalui penempatan generasi muda di daerah perifer di Indonesia.
Pencerah Nusantara terdiri dari sekelompok tim kesehatan terpilih dan terlatih seperti dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, relawan lokal dan pemerhati kesehatan dari berbagai latar belakang akademis yang bersedia mengabdikan diri selama 1 tahun. Tim ini akan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan secara lintas sektor untuk bekerja bersama meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menggunakan kesehatan sebagai daya ungkit.
"Tim Pencerah Nusantara diharapkan dapat menjadi agen perubahan di daerah penugasan mereka masing masing dalam memperbaiki profil kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.