:
Oleh G. Suranto, Sabtu, 7 Mei 2016 | 21:26 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 468
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengajak para pengunjung wisata Balai Kota DKI Jakarta berpartisipasi melaporkan segala keluhan melalui aplikasi Qlue.
Melalui aplikasi tersebut, laporan dari masyarakat bisa langsung ditindaklanjuti. “Semua masuk aplikasi Qlue. Kalau mau mengeluh ingat saja ada aplikasi Qlue, itu dari kata mengeluh. Laporan apa saja, nanti bisa langsung ditindaklanjuti,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (7/5).
Menurutnya, melalui aplikasi Qlue, pihaknya bisa memantau kinerja lurah dan camat, karena akan terlihat laporan dari masyarakat apakah ditanggapi atau tidak oleh aparat. “Kalau melalui Qlue, laporan yang tidak ditanggapi akan berwarna merah,”ucapnya.
Disebutkan, sebelum adanya aplikasi ini, keluhan masyarakat tidak bisa ditanggapi langsung. Bahkan sering kali, pengaduan mengenai perbaikan jalan baru akan dikerjakan tahun berikutnya.
“Dulu jalan jelek, nunggu tahun depan pas musrembang. Potong dahan, bisa berminggu-minggu. Sekarang hitungan jam. Lurah akan cepat menanggapi,” tuturnya.
Seperti diketahui, Basuki sengaja membuka Balai Kota sebagai tempat wisata agar masyarakat bisa mengetahui ruangan dalam mengendalikan roda pemerintahan di Ibukota. Pengunjung juga bisa melihat keluhan yang dilaporkan melalui Qlue di Jakarta Smart City.
“Kami ingin orang tahu kota Jakarta dikendalikan seperti apa. Jadi orang bisa masuk ke ruang-ruang itu kebayang. Bisa juga naik ke lantai 3, ada Jakarta Smart City, tempat mengontrol Jakarta, petugas awasi semua lurah,” tandasnya.