:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 6 Mei 2016 | 13:56 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 617
Jakarta, InfoPublik - Delapan pemuda asal Jawa Tengah memilih rekreasi di Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung, dan tiba Kamis (5/5) pukul 11.00 WIB.
Sesampainya di lokasi, sekelompok pemuda tersebut berpencar. Empat diantara mereka yaitu Joko Budianto, Imam Wahyudi, Aris dan Imam melakukan foto selfie di bawah dekat air laut, kemudian datanglah ombak besar dan menyeret korban ke laut, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (6/5).
Menurut Sutopo, pada kejadian pukul 11.10 WIB tersebut, Joko Budianto dan Imam Wahyudi berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang menepi ke karang tepi laut sedangkan temannya Aris dan Imam hanyut terbawa air laut.
Pada pukul 14.00 WIB, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Tulungagung, Polsek Pucanglaban dan masyarakat melakukan pencarian korban di Pesisir Pantai Kedung Tumpang.
Joko Budianto umur 25 tahun dan Imam Wahyudi umur 24 tahun dalam kondisi luka-luka, sementara Aris, 25 tahun dan Imam, 25 tahun hilang. Kerugian, 4 HP hilang, ujar Sutopo.
Upaya yang telah dilakukan TRC BPBD Tulungagung, anggota Polsek Pucanglaban, Koramil 0807/19 Pucanglaban dan masyarakat DPP, AKP Reta Diana (Kapolsek Pucanglaban) dan Kapten Inf Dwi Hari Santoso (Danramil 19 Pucanglaban), diikuti 30 orang anggota dan masyarakat melakukan pencarian korban hilang.
Pencarian korban terus dilakukan hingga saat ini oleh tim SAR gabungan. Masyarakat dihimbau untuk hati-hati saat melakukan wisata di tempat berbahaya, kata Sutopo.