Kemnaker Terus Matangkan Pemagangan 200 Ribu Calon Pekerja

:


Oleh H. A. Azwar, Selasa, 3 Mei 2016 | 20:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 7K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Ketenagakerjaan terus mencari terobosan aksi, dalam rangka mempercepat penyerapan angkatan kerja yang terus bertambah setiap tahunnya.

Salah satunya adalah membuka program pemagangan massal untuk melatih calon pekerja lebih profesional dan skillable.

Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalatas) Kemnaker, Khairul Anwar menyatakan bahwa pematangan agenda pemagangan untuk 200 ribu calon pekerja ini dengan mengundang stakeholder dari dinas dan Kadin serta perusahaan bertujuan untuk mempercepat sinergi program ini.

Hal ini penting agar saat dilaunching oleh presiden bulan Juli mendatang, bisa langsung berjalan dengan baik dan sukses.

Jadi, kita ingin menerima masukan dari berbagai pihak yang terlibat agar saat program ini kita launching, semua bisa berjalan lancar. Kita minta support dan kerjasamanya, kata Khairul saat memimpin rapat koordinasi program pemagangan di kantor Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (3/5).

Sementara itu wakil dari Toyota, Miftah menjelaskan bahwa program ini harus dimulai dari perusaahaan yang siap betul. Ini sangat penting untuk menjaga agar program ini mendapat kepercayaan publik dan akhirnya direspon baik oleh masyarakat.

Kalau kita mulai dari perusahaan sektor tertentu yang ready, dan sukses, maka ini akan menjadi role model atau banchmark oleh dikembangkan di sektor yang lain, jelas Miftah.

Selanjutnya Direktur Standar dan Kompetensi Kemnaker, Suhadi menambahkan, untuk profesi yang belum ada SKKNI maka bisa menggunakan SKKNI di perusahaan tersebut. Karena sampai saat ini belum semua profesi memiliki SKKNI.

Misalnya di bidang otomotif, tidak semua bidang memiliki SKKNI. Seperti perakitan kita belum punya, yang ada baru maintenance dan perbaikan itu yang sudah ada hingga kurikulum dan silabinya, kata Suhadi.