:
Oleh G. Suranto, Senin, 7 Maret 2016 | 15:43 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 281
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya telah menawarkan kepada operator Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) untuk bergabung dengan Transjakarta, sehingga penumpang hanya membayar tiket sebesar Rp 3.500.
Tujuannya agar pengendara dari Tangerang, Bekasi dan Depok bisa beralih ke angkutan umum, karena saat ini tarif APTB yakni 8.000 sampai Rp 12.000.
“Sekarang tarif mahal, APTB juga jemput penumpang di tengah jalan, nurunin penumpang di tengah jalan, masuk keluar jalur Transjakarta seenaknya, sudah kita tegur, tapi tetap ngeyel,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).
Menurutnya, jika masih tetap membandel, pihaknya akan terus menambah bus. Nantinya bus akan dioperasikan dengan tarif hanya Rp 3.500, sama seperti tarif Transjakarta. Dengan demikian mereka akan kalah bersaing dan masuk ke PT Transjakarta.
Ia menambahkan, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada operator APTB, tapi kalau APTB tidak mau hanya diperbolehkan mengantar penumpang sampai halte terluar DKI Jakarta saja.
Pihaknya akan menderek APTB yang nekat masuk Jakarta, sebab sejak Sabtu (5/3) pekan lalu, APTB sudah dilarang masuk dalam kota. “Kalau masih ada yang masuk dalam kota paling kami tangkap, kami derek kalau macam-macam,” tegasnya.
Disebutkan, mobil derek Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta mampu menarik bus besar. Selama ini mobil derek digunakan untuk menindak kendaraan yang parkir sembarangan.
Saat ini, pihaknya masih menunggu kesiapan administrasi untuk 600 bus hibah dari Kementerian Perhubungan. Jika sudah lengkap, maka akan langsung dioperasikan untuk menambah armada di semua koridor.
“Yang 600 bus kami sedang tunggu surat, mestinya sudah masuk. STNK-nya belum siap, nanti kalau sudah siap saya sudah kasih tau dia nanti kamu gabung sama kami saja,” ungkapnya.