:
Oleh Juliyah, Sabtu, 5 Maret 2016 | 11:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 332
Pastikan kacamata yang digunakan benar-benar yang dapat menahan dan melindungi mata dari sinar ultra violet.
"Meskipun hitam tidak semua kacamata hitam anti UV dan bisa melindungi mata, berbahaya jika terlalu banyak sinar yang masuk mata akan rusak, jadi lebih baik mencegah jangan melihat GMT secara langsung," katanya usai temu media Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di kantor Kemkes Jakarta, Jumat (4/3).
Menurutnya, terdapat tiga tipe sinar ultra violet diantaranya ada yang sangat keras dan dapat merusak mata. "Pupil seperti jendela yang menangkap sinar kalau terlalu kuat sinarnya diibaratkan api yang dapat membakar akibatnya jika rusak maka tidak dapat mengirimkan sinar ke retina yang kemudian mengirim sinyal ke syaraf dan diteruskan ke otak sehingga kita bisa melihat bermacam-macam warna, jadi bayangkan bagaimana kalau ini rusak," ujarnya.
Jadi lanjutnya, jika ingin melihat GMT harus dipastikan kacamata hitam yang digunakan mampu menahan sinar ultraviolet. "Kacamata UV paling aman tapi jangan asal kaca mata hitam saja, karena tidak semua kacamata hitam anti UV nya, apalagi seperti yang banyak di jual di jalan," katanya.
Apalagi menurutnya, di Indonesia sudah terjadi penipisan lapisan ozon sehingga tidak mampu menahan masuknya sinar ultraviolet. "Jadi lebih baik mencegah," imbaunya.