Basuki: Sistem Online Cegah Permainan Pajak

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 3 Maret 2016 | 16:09 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 356


Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penerapan sistem online untuk pembayaran pajak bisa mencegah permainan yang dilakukan oleh oknum pajak.

“Sistem online ini sangat bagus. Kalau ada oknum yang bemain atau ada yang tidak mau bayar pajak, bisa sistem yang membaca,” kata Basuki usai memberikan sambutan pada acara dialog interaktif dan sosialisasi pengisian SPT tahunan PPH orang pribadi melalui e-filing di Balai Agung DKI Jakarta, Kamis (3/3).

Disebutkan, jika masih secara manual, akan sulit untuk mengevaluasinya. Dengan cara ini, diharapkan wajib pajak semakin sadar, pajak yang diberikan juga untuk kepentingan umum.

Selain itu, masih banyak kelemahan jika tetap menggunakan sistem manual, seperti sulit melacak. Pajak yang dibayarkan kadang juga bisa tidak sesuai. “Kalau yang tidak jujur, uang tidak bisa dilacak. “Kalau sistem online ini bisa dibuktikan,” ucapnya.

Ia menambahkan, dengan sistem online ini, juga bisa meningkatkan pendapatan pajak, karena wajib pajak akan semakin percaya dan kepatuhannya meningkat.

“Sampai bulan ini saja, dibandingkan tahun lalu pada bulan yang sama pemasukan pajak restoran saja mengalami kenaikan 25 persen lebih,” ucapnya.

Dengan sistem online ini, maka mulai babak baru lah. “Kita semua harus jujur, sehingga kami akan punya dana yang banyak,” tandasnya.