Penempatan Tenaga Medis Belum Merata

:


Oleh Masfardi, Selasa, 1 Maret 2016 | 11:57 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 246


Jakarta, InfoPublik - Tidak meratanya penempatan tenaga media menyebabkan banyak keluhan di masyarakat. Rata-rata  tenaga medis, seperti dokter, masih bertumpuk di kota besar.

“Tenaga kesehatan sering dipersalahkan oleh masyarakat  ketika  masyarakat tidak mendapat pelayanan yang maksimal,” kata anggota Komisi IX DPR RI di Jakarta,Ali Sapaan, Selasa (1/3).

Padahal, tenaga kesehatan yang terbatas di sejumlah daerah sudah merasa kewalahan dalam memberikan pelayanan. Apalagi ada kecenderungan masyarakat  berobat ke rumah sakit  tidak melalui tahapan yang sudah ditetapkan. Pelayanan BPJS harus dilakukan secara berjenjang, mulai Puskesmas atau dokter keluarga, baru setelah itu dirujuk ke rumah sakit.

"Tapi, sebagian masyarakat langsung ke rumah sakit, sehingga terjadi penumpukan pasien. Pelayanan kesehatan tidak maksimal, dalam hal itu dokter sering dipersalahkan," jelasnya.

Menurutnya, dengan otonomi daerah, masalah kesehatan menjadi urusan kepala daerah. Pemerintah pusat hanya memberikan penguatan. "Tapi masih ada kepala daerah yang kurang perhatian pada masalah kesehatan. Tidak sesuai dengan janji kampanye," sindirnya.