Indonesia Tuan Rumah Asian Para Games 2018

:


Oleh Astra Desita, Senin, 29 Februari 2016 | 13:50 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 433


Jakarta, InfoPublik  - Senin (29/2), dilakukan penandatanganan Host City Contract (HCC) penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018 di Gedung Kempora, Jakarta. Penandatanganan HCC ini tindak lanjut pertemuan di Riyadh Arab Saudi pada 28 Januari 2016.

Pemerintah Indonesia diwakili Sesmenpora Alfitra Salamm, sementara pihak Asian Paralympic Committee (APC) oleh Presiden APC Majid Rashed. "Selamat datang kepada Presiden APC Majid Rashed dan semua delegasi. Terima kasih atas diberikannya kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah. Sampai sekarang, Indonesia terus menyiapkan segala hal untuk menyukseskan APG 2018. Semoga kita dapat memanfaatkan pertemuan ini dengan baik menyongsong APG 2018," ujar Alfitra.

Hadir Presiden Asian Paralympic Committee (APC) Majid Rashed, Sesmenpora Alfitra Salamm, Deputi Pembudayaan Olahraga Faisal Abdullah, Staf Ahli Amung Ma'mun, dan sejumlah pengurus APC. Yakni Michael Barredo (perwakilan Asia Tenggara), Tarek Souei (CEO), Sukanti Bintoro, Mizuno Masayuki (Vice President APC), Aso Manabu, Kanti, Ruban Lawrence, dan Agnes Garcia. Faisal Abdullah sendiri bagian dari pengurus APC. 

"Saya berterima kasih atas penandatanganan HCC yang menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah. Targetnya hanya satu, memberikan kesempatan kepada atlet paralimpic Asia untuk berkompetisi dan berprestasi. Kami sangat percaya Indonesia sukses sebagai tuan rumah. Kita akan bekerja bersama sebagai tim," ujar Majid Rashed.

Selain penandatanganan HCC, dilangsungkan juga koordinasi persiapan APG 2018 yang mengundang perwakilan sejumlah pihak. Yakni Dirjen Protokoler dan Konsuler Kemenlu, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Sekjen Kemendikbud, Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Bappenas, Kementerian Pariwisata, Kemenko PMK, Sekdaprov DKI, KOI, KONI, Satlak Prima, National Paralympic Committee (NPC), dan para asisten deputi keolahragaan di lingkungan Kemenpora.

"Saya senang semua unsur dari instansi di Indonesia menghadiri rapat. Saya lihat sendiri berbagai sektor telah mewakili. Pasti masyarakat Indonesia tidak sabar menuju APG 2018. Bersama dan saling berbagi adalah kunci utama meraih dan melaksanakan tujuan. Saya ingin setelah games terlaksana, akan diwariskan kepada semua warga Indonesia berbagai layanan kepada penyandang disabilitas, baik fisik, ekonomi, sosial, dan sebagainya. Dalam mempersiapkan APG 2018 ke tiga ini, APC tidak hanya akan menjadi penonton, hanya menyuruh dan menuding sana-sini, kami akan bantu apa yang bisa kami bantu," ujar Majid.

Sementara itu Faisal Abdullah mengatakan Presiden Jokowi sudah menandatangani Keppres APG 2018. "Penandatanganan HCC ini adalah langkah kedua. Teknis selanjutnya, Maret sudah mulai jalan, dan insyaallah progres tiap tahun akan dilaporkan," ujar Faisal. 

Semua pengurus APC yang hadir juga mendapatkan kenang-kenangan berupa batik bermotif olahraga dari Kemenpora. Di antaranya batik bermotif golf, tinju, sepakbola, balap sepeda, dan cabang olahraga lainnya.