:
Oleh G. Suranto, Rabu, 24 Februari 2016 | 12:08 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 338
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan melayangkan surat peringatan kedua (SP2) kepada warga Kalijodo, karena masih ada beberapa bangunan yang belum dibongkar sendiri.
“Jadi SP2 tetap kita kasih, karena masih ada beberapa yang enggak mau bongkar kan. Jadi tetap kasih SP2, baru lanjut nanti kasih SP3,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (24/2).
Namun demikian, ia mengapresiasi warga yang telah membongkar bangunannya sendiri. Dengan begitu, beberapa benda masih bisa digunakan. “Kalau saya lihat mereka pada bongkar sendiri kok. Kalau kami yang bongkar kan bisa saja ada yang rusak barang-barangnya,” ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta telah melayangkan SP1 tanggal 18 Februari 2016 lalu. Warga diberikan waktu selama tujuh hari untuk membongkar bangunannya sendiri, dan saat ini beberapa bangunan sudah mulai dibongkar.
Bahkan ada beberapa warga yang sudah mulai pindah ke rumah susun (rusun) yang disediakan untuk relokasi warga, seperti Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang.