Finalis Puteri Indonesia 2016 Tertarik Program Jakarta Smart City

:


Oleh G. Suranto, Selasa, 16 Februari 2016 | 15:24 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 362


Jakarta, InfoPublik - Beberapa Finalis Puteri Indoensia 2016 tertarik Program Jakarta Smart City saat melakukan kunjungannya ke Balai Kota DKI Jakarta. Mereka mengajukan pertanyaan tentang sistem Jakarta Smart City, dan pelayanan izin yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, program Jakarta Smart City tersebut merupakan program pemantau kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Jakarta Smart City ini dibuat awalnya karena adanya masalah. Dengan adanya ini saya bisa memantau kinerja PNS,” kata Basuki saat memberikan pengarahan kepada para Finalis Puteri Indonesia di Balai Agung DKI Jakarta, Selasa (16/2).

Menurutnya, fungsi aplikasi smart city ini berintegrasi dengan pantaun Closed  Circuit Television (CCTV), dan laporan masyarakat melalui aplikasi Qlue.

“Jadi Smart City ini dirancang umumnya hanya CCTV, dan Command Centre. Tapi kami kombinasikan dengan pelayanan publik lainnya. Konsepnya adalah partisipasi masyarakat dan pengawasan,” paparnya.

Sementara itu, untuk pelayanan pemberian izin, seperti mendirikan bangunan (IMB) itu gratis. Selain itu, Pemprov DKI juga memberikan layanan arsitek gratis untuk warga yang akan mengajukan permohonan IMB dengan luas lahan kurang dari 100 meter persegi.

Setelah selesai pengarahan dari Basuki, para finalis diberi kesempatan untuk melihat Jakarta Smart City Lounge yang berada di lantai tiga Blok B, Balai ota DKI Jakarta.