:
Oleh G. Suranto, Jumat, 12 Februari 2016 | 14:21 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 699
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyambut baik program Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta yang merekrut 230 orang perawat untuk memberikan layanan keperawatan di masyarakat dengan pola satu perawat satu RW.
“Kami menyambut baik program perawat RW tersebut, dan diharapkan perawat tersebut bisa bergabung dengan kami,” kata Basuki saat memberikan pengarahan pada acara pelantikan Dewan Pengurus Wilayah PPNI DKI Jakarta Periode 2015-2020 di Balai Agung DKI Jakarta, Jumat (12/1).
Menurutnya, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya mutu pelayanan kesehatan, salah satunya sangat tergantung pada kemampuan, dan profesionalisme sinergis dari tenaga perawat yang merupakan kunci keberhasilan pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit mau di masyarakat dan lingkungan.
“Saya berharap perawat RW dapat menyatu dengan gerakan satu pintu dengan hati yang digagas Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PPNI DKI Jakarta, Jajang Rahmat mengatakan, saat ini jumlah perawat yang terdaftar di PPNI DKI Jakarta sebanyak 19.353 orang. Jumlah tersebut diperkirakan masih terus akan bertambah karena PPNI DKI masih akan terus mendata jumlah perawat di DKI Jakarta.
“Dengan kekuatan sebanyak itu, kami akan siap memberikan pelayanan keperawatan terbaik di Provinsi DKI Jakarta,” katanya.
Ia menambahkan, PPNI DKI Jakarta juga siap menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), dimana keperawatan menjadi salah satu dari delapan sektor yang diliberalisasikan diantara negara-negara Asean.
Oleh karena itu, dalam kaitan ini, PPNI DKI Jakarta berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme anggotanya dengan menerapkan Program Pengembangan Keprofesian Keperawatan Berkelanjutan guna memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat.
PPNI adalah satu-satunya organisasi profesi perawat yang berdiri tanggal 17 Maret 1974 dengan jumlah anggota kurang lebih 500 ribu orang. PPNI mempunyai kepengurusan di 33 Dewan Pengurus Wilayah setingkat propinsi, 492 dewan pengurus daerah setingkat kabupaten/kota, dan lebih dari 3500 komisariat atau tempat kerja, serta 2 PPNI cabang di luar negeri yaitu Qatar dan Belanda.