:
Oleh G. Suranto, Selasa, 9 Februari 2016 | 20:11 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 327
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan masih banyak lahan di DKI Jakarta yang masih sulit didapatkan untuk membangun ruang tebuka hijau (RTH).
“Di Jakarta ini masih banyak pembelian lahan yang masih minta komisi. Komisi itu 10 sampai 17 persen, padahal masyarakat iklas menjual lahan. Ini yang menyebabkan banyak lahan yang tidak bisa dibebaskan, dan RTH tidak bisa dibangun,” kata Basuki saat meresmikan 10 RTH yang tersebar di wilayah DKI Jakarta yang dilaksanakan di Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (9/2).
Menurutnya, di Jakarta ini seharusnya RTH 30 persen dari luas wilayah, tapi tahun ini saja tidak sampai 10 persen. Banyak yang masih diduduki tanahnya, maka harus beli lahan terus.
Data yang dimiliki oleh Dinas Pertamanan dan Provinsi DKI Jakarta saat ini RTH di Jakarta baru 9,98 persen pada tahun 2015 dari yang idealnya 30 persen dari luas wilayah DKI Jakara.
Sepuluh RTH tersebut diantaranya Taman Jagakarsa, Jakarta Selatan; Taman Cakung, Jakarta Timur; Taman Kelapa, Jakarta Timur; Taman Lebak Bulus 3, Jakarta Selatan.
Kemudian Taman Maja, Jakarta Selatan; Taman Zodia, Jakarta Selatan; Taman PPA, Jakarta Timur; Taman Sunter, Jakarta Utara; Taman Tanjung 2, Jakarta Selatan; Taman Kalibaru Timur, Jakarta Pusat; dan Plaza Reformasi di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.
