:
Oleh Masfardi, Minggu, 31 Januari 2016 | 10:01 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 203
Jakarta, InfoPublik - Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Partaonan Daulay berharap agar pengikut Gerakan Fajar Nusantara tetap dalam pengawasan seluruh pihak agar dapat kembali menjadi warga negara yang baik.
"Kalaupun mereka sudah dikembalikan ke daerahnya, monitoring dan pengawasan intensif serta pembimbingan masih tetap harus dilanjutkan," kata Saleh Partaonan Daulay di Jakarta, Minggu ( 30/1).
Menurutnya pengikut Gafatar kebanyakan sangat militan. “Artinya tidak mudah mengembalikan mereka. Perlu ada pembinaan maksimal," ujarnya.
Saleh juga meminta aparat kepolisian mencari para pemimpin Gafatar, untuk dimintai klarifikasi terkait berbagai dokumen yang ditemukan. Jika benar ada yang menyimpang, harus dituntut sesuai aturan perundangan yang berlaku.
Sebelumnya Komisi VIII DPR telah melakukan kunjungan spesifik ke pusat penampungan sementara di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat pada Jumat (29/1).
Kunjungan tersebut untuk melihat dan mengetahui langsung kondisi pengungsi dan langkah-langkah penanganan yang dilakukan pemerintah.
Selain berkunjung ke lokasi penampungan, Komisi VIII juga mengadakan rapat dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Kodam XII/Tanjung Pura dan seluruh pejabat terkait di kantor Gubernur Kalimantan Barat.
