:
Oleh G. Suranto, Senin, 25 Januari 2016 | 14:20 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 407
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan pemahaman yang benar terhadap para mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ditampung di Panti Sosial Bina Insan 2, Jakarta Timur.
“Sekarang ada di panti. Kami ada kerjasama juga dengan MUI untuk kasih pemahaman tentang teologi yang benar,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1).
Menurutnya, mereka itu berbeda dengan terorisme, sehingga masyarakat diharapkan tidak salah paham dengan keberadaan mereka. “Saya kira, mereka ini bukan sejenis teroris, bukan loh. Jadi masyarakat juga jangan salah persepsi. Mereka itu orang-orang yang cinta damai, nggak ada unsur macam-macam sebetulnya,” ucapnya.
Hanya saja, lanjut dia, pemahaman mereka terhadap ajaran agama yang berbeda, sehingga kewajiban pemerintah untuk meluruskan ajaran yang mereka pahami.