:
Oleh Juliyah, Kamis, 21 Januari 2016 | 12:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 559
Jakarta, InfoPublik - Bintang Kartun televisi, Doraemon menemani para sahabatnya berjalan santai pada Doraemon Funwalk di area Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo Surabaya bersamaan dengan acara car free day.
Doraemon pun kembali bertemu dan menemani siswa-siswi SD Kali Asin III Surabaya berkunjung ke kantor Pos Indonesia di Kebon Rojo. Kegiatan field trip ini merupakan upaya PT Berkat Animasi International Indonesia dan PT Pos Indonesia mengenalkan anak-anak dan mengingatkan kembali masyarakat seputar dunia pos.
"Dalam rangkaian tur, anak-anak mengenal lagi sejarah Pos Indonesia, filateli, hingga pengalaman menulis surat konvensional serta bagaimana cara dan proses pengirimannya. Kehadiran Doraemon dalam acara tersebut memberikan semangat dan keceriaan di sepanjang kegiatan," kata Mico Hendra Putra, Manajer Pelayanan Pos Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik di Jakarta, Kamis (21/1).
Mereka juga mendapatkan pengalaman bagaimana mengekspresikan suka cita dan harapan mereka di masa depan ke dalam sebuah surat.
Ia mengatakan, Pos Indonesia senang sekali menerima kunjungan Animation International Indonesia, Doraemon dan siswa-siswi SD Kali Asin III Surabaya di kantor mereka.
Kegiatan seperti ini menurutnya dapat mengingatkan kembali masyarakat akan budaya surat menyurat dan filateli yang seharusnya masih terus ditanamkan kepada generasi muda agar memiliki kecintaan kepada budaya bangsa.
Dengan filateli kita dapat mengeksplorasi nilai seni, budaya, serta kekayaan alam. Melalui kegiatan menulis surat, anak-anak dapat menuangkan kreatifitas dan mengekspresikan ide, pendapat juga perasaannya, ungkapnya.
Meskipun di era digital ini segalanya menjadi lebih cepat dan mudah, namun anak-anak tetap perlu diperkenalkan dengan dunia pos sesungguhnya, sehingga cerita mengenai dunia pos di Tanah Air dapat terjaga dari waktu ke waktu.
"Animation International Indonesia dan PT Pos Indonesia pun menjadi semakin bersemangat menanamkan budaya gemar menulis dan filateli kepada anak-anak sejak dini. Semoga dengan pengalaman tersebut akan menjadi cerita yang dapat diteruskan kepada generasi muda berikutnya," katanya.