Kepala BPPT : Kegiatan IOP Berikan Peringatan Dini Banjir

:


Oleh G. Suranto, Rabu, 20 Januari 2016 | 07:58 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 361


Jakarta, InfoPublik - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Unggul Priyanto memberikan apresiasi atas inisiatif untuk membuat kegiatan pengamatan amosfer secara Intensive Observation Period (IOP) untuk mengetahui rentang waktu terjadinya curah hujan yang tinggi, sehingga bisa mendeteksi datangnya banjir.

“Ini sangat bermanfaat untuk memberikan peringatan dini terhadap daerah-daerah yang berpotensi banjir, diantaranya seperti sebagian daerah Jakarta,” kata Unggul saat membuka acara launching kegiatan IOP di Puspiptek, Serpong, Selasa (19/1).

IOP ini menurutnya dapat mendeteksi potensi-potensi yang menyebabkan banjir, baik itu awan berpotensi hujan maupun aliran sungai-sungai yang mana bisa memberikan peringatan dini.

Disebutkan, setiap musim hujan, Jakarta disibukkan dengan masalah banjir, karena di Jakarta dilewati 13 aliran sungai, walaupun di Jakarta tidak hujan, kalau daerah Puncak hujan juga bisa kebanjiran.

Untuk itu, kata dia, Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan kerjama kegiatan IOP dengan berbagai macam alat untuk mendeteksi atmoster secara detail.

Ia menambahkan, selain bekerjasama dengan BMKG, kegiatan IOP tersebut bisa dikerjasamakan dengan institusi terkait lain yang berminat seperti dari kalangan akademik.

BBTMC-BPPT juga telah mengajak ITB untuk bergabung, bahkan di awal bulan Februari 2016 nanti, kemungkinan JAMSTEC  dari Jepang juga akan turut berkolaborasi dalam kegiatan riset ini.