:
Oleh G. Suranto, Senin, 18 Januari 2016 | 21:38 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 199
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan terus melakukan pemantauan kinerja lurah melalui aplikasi Qlue, dan untuk antisipasi kegiatan negatif di wilayah, RT dan RW juga diminta melaporkan melalui Qlue.
“Kami wajibkan mereka lapor di Qlue. Kelihatan juga nih lurah yang malas, berhentiin saja sudah. Mana boleh kerja kayak gitu,” kata Basuki, Senin (18/1).
Disamping itu, kata dia, koordinasi antara lurah dan pengurus RT/RW juga harus ditingkatkan. Para pendatang baru yang masuk ke wilayahnya harus di data secara lengkap.
“Pokoknya RT dan RW harus punya perhatian, kalau ada orang yang datang musti ditanya siapa kamu, dan dari mana,” ucapnya.
Menurutnya, jika ada RT dan RW yang tidak bisa mengurus wilayahnya, pihak kelurahan harus segera melakukan pergantian.
“Kita sudah instruksikan asisten pemerintah dan lurah, kalau RT/RW nggak peduli diberhentikan saja lah. Kalau mau jadi RT/RW mesti orang yang perhatian, urusan teroris saja cuek gimana kalau warganya sakit lebih nggak tahu lagi,” tandasnya.
Aplikasi qlue dapat diunduh dengan smartphone berbasis Android dan memudahkan warga Jakarta dalam melaporkan keadaan di sekitarnya.