:
Oleh G. Suranto, Senin, 18 Januari 2016 | 21:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 200
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh Ketua RT dan RW di Jakarta untuk mengenali warga yang tinggal di daerahnya masing-masing.
Hal itu disampaikan, agar para RT/RW lebih peduli dengan lingkungannya, sehingga tidak ada lagi ruang bagi teroris untuk merencanakan niat jahatnya.
“Kita gak bisa mengatakan orang dari luar Jakarta gak boleh masuk Jakarta. Tapi yang paling penting adalah bagaimana RT dan RW itu kenalin, jangan sampai ngrakit bom di Jakarta, kita nggak tahu? Saya kira seluruh Indonesia, RT/RW akan lebih ketat setelah peristiwa teror yang lalu,” kata Basuki pada Upacara Bendera di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Senin (18/1).
Dirinya tidak akan segan-segan mengganti RT dan RW apabila tidak mengenal satu sama lain. “Saya minta kepada seluruh jajaran Pemda, RT harus tahu persis siapa warganya. Kalau RT/RW tidak peduli, tidak kenal warganya, lebih baik langsung diberhentikan ganti orang yang punya hati,” ujarnya.
Ia memerintahkan setiap RT dan RW untuk menggelar pemeriksaan rutin di lingkungannya menyusul banyaknya pendatang baru ke Jakarta, termasuk tempat-tempat kos yang banyak tidak dikenal.
Hal itu menyusul adanya pelaku teror yang tinggal di daerah Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat yang digrebek kemarin.