: Ilustrasi desain paspor yang baru (kiri). ANTARA
Oleh Eko Budiono, Rabu, 20 November 2024 | 07:16 WIB - Redaktur: Untung S - 30
Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia memperkenalkan desain baru paspor Indonesia yang menampilkan ciri khas bendera Merah Putih dalam Simposium Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di Montreal, Kanada.
Desain paspor terbaru itu menggabungkan unsur estetika dan budaya Indonesia yang kuat dengan teknologi keamanan mutakhir.
Direktur Kerja Sama Keimigrasian, Anggiat Napitupulu, yang hadir sebagai panelis dalam simposium tersebut, memaparkan berbagai fitur unggulan dari paspor elektronik generasi terbaru. Paspor ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen perjalanan internasional, tetapi juga menjadi representasi identitas dan kebudayaan Indonesia yang modern.
"Paspor RI yang baru dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan canggih. Penggunaan 33 motif batik tradisional yang dicetak dengan teknologi khusus bukan hanya untuk alasan estetika, tetapi juga untuk meningkatkan keamanan," kata Anggiat, dalam keterangannya yang diterima pada Selasa (19/11/2024).
Anggiat juga menyoroti bahwa paspor baru ini dilengkapi dengan cip paspor yang terhubung dengan antena radio, yang memungkinkan penyimpanan data biometrik dan tanda tangan digital pemegang paspor. "Halaman biodata yang terbuat dari polikarbonat menjadikan paspor ini lebih tahan lama dan sulit dipalsukan," tambahnya.
Desain baru paspor Indonesia ini menjadi salah satu langkah Kementerian Hukum dan HAM untuk memperkuat sistem dokumen perjalanan. "Penggunaan kombinasi fitur pengamanan, bahan baku, dan teknik terbaru lainnya sesuai dengan standar ICAO adalah prioritas kami untuk memastikan bahwa paspor dapat terlindungi selama digunakan untuk perjalanan antarnegara, sekaligus menjadi duta budaya Indonesia dengan desainnya yang indah," ujar Anggiat.
Selain itu, simposium ICAO 2024 juga membahas ancaman terbaru dalam keamanan dokumen perjalanan, yaitu teknik morphing. Teknik ini memungkinkan seseorang untuk menggabungkan wajah dua individu berbeda pada sebuah foto untuk memalsukan identitas. Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, negara-negara anggota ICAO terus mengembangkan teknologi dan prosedur keamanan yang lebih canggih.
"Morphing memungkinkan penggabungan wajah dua orang yang berbeda pada sebuah foto, yang dapat digunakan untuk memalsukan identitas. Untuk itu, negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, terus mengembangkan teknologi dan prosedur keamanan yang lebih canggih," ungkap Anggiat.
Simposium ICAO 2024 yang berlangsung di Montreal, Kanada pada 13–15 November 2024 ini dihadiri oleh perwakilan dari 193 negara anggota ICAO untuk membahas berbagai isu terkini dalam pengelolaan identitas pelancong. Indonesia telah menjadi anggota jaringan Public Key Directory (PKD) ICAO sejak 2019. PKD adalah repositori pusat yang dikendalikan oleh ICAO untuk media autentikasi dokumen perjalanan negara-negara anggota.
Keanggotaan Indonesia dalam PKD ICAO memungkinkan paspor Indonesia terdaftar dalam sistem informasi perjalanan internasional. Hal ini memfasilitasi verifikasi keaslian dokumen perjalanan secara global, serta mendukung kerja sama internasional dalam memerangi kejahatan lintas negara yang melibatkan penyalahgunaan dokumen.
"Kita sudah tergabung dalam jaringan PKD ICAO. Dengan demikian, paspor kita terdaftar dalam sistem informasi perjalanan internasional dan informasi mengenai dokumen perjalanan ini akan dibagikan ke seluruh perlintasan internasional anggota ICAO yang terdaftar dalam PKD," jelas Anggiat.