- Oleh Fatkhurrohim
- Jumat, 22 November 2024 | 08:30 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat, Jakarta, Rabu (7/11/2024). Foto. Humas Kemenko Infrastruktur.
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 7 November 2024 | 15:54 WIB - Redaktur: Untung S - 241
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat.
Hal itu penting untuk memastikan terciptanya keadilan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang selama ini tertinggal, seperti Papua dan Papua Pegunungan.
Pernyataan tersebut disampaikan Menko AHY terkait rapat yang dipimpinnya di Kantor Kemenko Infra, dikutip dalam keterangan tertulisnya pada Kamis (7/11/2024), bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, serta Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw.
Menko AHY mengungkapkan bahwa salah satu tanggung jawab Kemenko Infra adalah mengorkestrasi kebijakan antar kementerian teknis untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antar wilayah di Indonesia. Papua dan Papua Pegunungan menjadi salah satu fokus utama, dengan tujuan menciptakan pusat pemerintahan yang efektif serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kehadiran pusat pemerintahan yang efektif dan pertumbuhan ekonomi lokal sangat penting agar masyarakat Papua Pegunungan dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan,” ujar Menko AHY dalam rapat tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur di daerah-daerah tersebut tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga harus memperhatikan dampak sosial dan ekonomi yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
Menko AHY menyebutkan beberapa tantangan utama dalam pembangunan infrastruktur di Papua Pegunungan, yang meliputi masalah lahan, anggaran, dan perizinan. Oleh karena itu, pemerintah pusat berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih dan dukungan penuh agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.
“Isu lahan, anggaran, dan perizinan harus segera ditemukan solusinya. Kami juga sedang berusaha untuk menurunkan harga material konstruksi yang saat ini sangat tinggi. Peningkatan konektivitas antarwilayah juga akan menurunkan biaya logistik, yang akan membuat pembangunan lebih efisien,” jelas Menko AHY.