- Oleh Eko Budiono
- Senin, 25 November 2024 | 11:59 WIB
: Pelajar berdandan sebelum mengikuti sesi pemotretan di sela kegiatan jemput bola perekaman data KTP elektronik untuk pemilih pemula di Aula SMAN 6, Malang, Jawa Timur, Selasa (15/10/2024). Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengejar target perekaman data KTP elektronik bagi pemilih pemula berusia 17 tahun agar bisa menggunakan hak pilih dalam Pilkada serentak 2024 yang menurut catatan Disdukcapil setempat berjumlah 22.922 jiwa. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nym.
Oleh Eko Budiono, Selasa, 5 November 2024 | 21:22 WIB - Redaktur: Untung S - 424
Jakarta, InfoPublik – Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) memastikan ketersediaan blangko kartu tanda penduduk (KTP) elektronik untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Harian Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Handayani Ningrum, melalui keterangan resmi pada Selasa (5/11/2024).
"Tidak ada alasan Dinas Dukcapil di daerah untuk tidak mencetak KTP elektronik bagi penduduk yang sudah merekam dan dinyatakan print ready record. Setelah print ready record, langsung cetak sehingga setiap yang sudah memiliki hak pilih terfasilitasi hak suaranya pada pilkada serentak yang akan datang. Ini merupakan salah satu tanggung jawab kita dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024," kata Ningrum.
Ningrum menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menyediakan semua sumber daya terkait tugas dan kewenangan untuk memastikan setiap warga negara terdaftar sebagai pemilih.
Dalam upaya memastikan akurasi dan keandalan data kependudukan, Dukcapil terus mengembangkan teknologi pemrosesan data, termasuk sistem Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan penerapan pengenalan wajah.
"Penerapan teknologi ini tidak hanya mempermudah proses verifikasi identitas, tetapi juga mempercepat akses masyarakat terhadap layanan administrasi kependudukan," ujar Ningrum.
Ia menambahkan bahwa penguatan kolaborasi dengan berbagai kementerian/lembaga menjadi salah satu strategi kunci untuk memaksimalkan pemanfaatan data kependudukan untuk berbagai keperluan.
Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 6.668 lembaga, mencakup akses data hingga lebih dari 15 miliar kali. Ini mencerminkan tingginya kebutuhan serta kepercayaan publik terhadap data yang disediakan.
"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang solid, kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Ningrum juga menegaskan komitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi ketersediaan blangko KTP elektronik serta meningkatkan kualitas layanan untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Dukcapil berharap dapat menyediakan layanan yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia mengingatkan pentingnya partisipasi aktif setiap warga negara dalam proses demokrasi.
"Kami berharap setiap penduduk yang memiliki hak pilih dapat memberikan suaranya sehingga terwakili secara adil dan akurat," pungkasnya.
Jadwal Tahapan Pilkada Serentak 2024: