- Oleh Jhon Rico
- Senin, 23 September 2024 | 22:24 WIB
: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan, mengadakan pertemuan dengan Direktur Utama Rakyat Merdeka Group, Iswara Darmayana, di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Jum’at (1/10/2024). Foto. Kemenko Polkam RI
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 2 November 2024 | 08:53 WIB - Redaktur: Untung S - 164
Jakarta, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan, melakukan pertemuan dengan Direktur Utama Rakyat Merdeka Group, Iswara Darmayana, di kantor Kemenko Polkam pada Jumat (1/10/2024). Pertemuan itu bertujuan untuk membahas perkembangan terkini dalam situasi politik, pertahanan, dan keamanan di Indonesia, serta tantangan global yang tengah dihadapi.
Dalam diskusi tersebut, Menko Budi menekankan peran penting Kemenko Polkam dalam mengoordinasikan berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, dan Panglima TNI. "Meskipun nomenklatur kami berubah, tugas koordinasi kami tetap sama," jelas Budi.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun fungsi penegakan hukum tidak secara langsung berada di bawah Kemenko Polkam, tetap ada koordinasi yang dilakukan untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif.
Salah satu fokus utama yang dibahas dalam audiensi ini adalah arahan dari Presiden Prabowo Subianto mengenai penanganan kejahatan siber, khususnya judi online. "Presiden sangat memperhatikan masalah judi online dan kejahatan digital lainnya yang dapat merugikan devisa negara. Kami akan memprioritaskan penanganan isu ini," ujar Budi.
Pertemuan itu mencerminkan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan dan penegakan hukum di era digital. Dengan perhatian yang serius terhadap kejahatan siber, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat melindungi masyarakat dan meningkatkan stabilitas nasional.
Melalui diskusi ini, Menko Budi berharap agar semua pihak dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Indonesia, serta menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks.