- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Jumat, 22 November 2024 | 17:52 WIB
: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, Selasa (24/9/2024). (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Oleh Untung Sutomo, Rabu, 25 September 2024 | 09:44 WIB - Redaktur: Untung S - 354
IKN, InfoPublik – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa (24/9/2024), sekitar pukul 16.15 WITA. Menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85, kedatangan Presiden disambut dengan prosesi water salute, menandai dimulainya operasional bandara yang bersejarah ini.
Setelah mendarat, Presiden Jokowi meninjau sejumlah fasilitas bandara untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan kelayakan bandara sebagai bagian penting dari pengembangan IKN.
Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pendaratan perdana di Bandara Nusantara. "Alhamdulillah ini landing yang pertama, dan semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Ini pertama kali saya turun di Bandara Nusantara," ujar Jokowi dikutip dari BPMI Setpres.
Bandara Nusantara awalnya direncanakan sebagai bandara VVIP, namun Presiden memerintahkan agar statusnya segera diubah menjadi bandara komersial. "Saya sudah perintahkan Menteri Perhubungan agar segera diubah menjadi bandara komersial, untuk umum, termasuk untuk penerbangan haji dan umroh," tegas Presiden.
Kapasitas Bandara dan Target Jangka Panjang
Presiden memperkirakan kapasitas awal Bandara Nusantara akan mencapai 200 ribu penumpang hingga akhir Desember 2024. Dalam jangka panjang, bandara ini ditargetkan melayani hingga 7 juta penumpang per tahun setelah sepenuhnya dioperasikan sebagai bandara komersial.
Proses konversi bandara ini akan segera dimulai setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait ditandatangani. Perubahan status bandara diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. "Jangan hanya untuk VVIP, lebih bermanfaat lagi bagi yang mau umroh, haji, atau terbang ke dan dari IKN," jelas Presiden.
Presiden menekankan bahwa Bandara Nusantara akan menjadi salah satu infrastruktur vital yang mendukung mobilitas masyarakat dari dan ke IKN, serta memperkuat sektor pariwisata dan transportasi Indonesia. Bandara ini diharapkan memainkan peran penting dalam memperlancar konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan IKN.
Presiden Jokowi disambut oleh sejumlah pejabat tinggi di Bandara Nusantara, termasuk Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pelaksana Tugas (Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Nanang Avianto, serta pejabat daerah lainnya. Kehadiran para pejabat ini menandakan dukungan penuh terhadap pengembangan IKN sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia.