Kemenko Polhukam Pastikan Komitmen Pembangunan Papua dalam Dialog dengan Media Australia

: Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan Papua dan wilayah lainnya di Indonesia, Melbourne, Sabtu, (21/9/2024)). Foto. Humas kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 21 September 2024 | 10:21 WIB - Redaktur: Untung S - 68


Melbourne, InfoPublik – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Papua serta wilayah lain di Indonesia. Komitmen tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto, dalam dialog dengan media SBS dan Voice Indonesia di Melbourne, Australia, pada Sabtu (21/9/2024).

“Kami menegaskan bahwa Pemerintah RI berkomitmen penuh untuk meningkatkan pembangunan di seluruh Indonesia, termasuk Papua,” ujar Deputi Heri Wiranto dalam keterangan tertulisnya.

Heri Wiranto, yang didampingi oleh Pascal Norotow, tokoh muda asal Jayapura, menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Papua serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia.

“Papua menjadi prioritas dalam agenda pembangunan nasional, dan kami akan terus bekerja keras untuk memastikan masyarakat Papua merasakan dampak positif dari berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan,” tambahnya.

Selain fokus pada pembangunan Papua, Heri juga menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia telah sukses menyelenggarakan Pemilu 2024 secara aman dan lancar. "Ke depan, Pilkada Serentak akan diadakan pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia, termasuk di Papua," lanjut Heri, menandakan bahwa demokrasi di Papua tetap berjalan seiring dengan pembangunan infrastruktur.

Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsekal Muda Eko Dono Indarto, turut menanggapi isu terkait kebebasan pers di Papua yang berkembang di kalangan media internasional. Menurutnya, berita mengenai pembatasan akses pers asing di Papua merupakan disinformasi.

"Pemerintah tidak membatasi akses pers luar negeri ke Papua, selama mereka mematuhi aturan yang berlaku," tegas Eko. Pemerintah Indonesia tetap mendukung kebebasan pers dan memastikan bahwa liputan yang dilakukan di Papua sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.

Dialog ini mendapatkan apresiasi dari SBS dan Voice Indonesia, yang menyatakan pentingnya menjalin akses informasi yang jelas dan terbuka terkait Papua. Kedua media tersebut juga mengumumkan rencana kegiatan budaya di Melbourne pada Oktober 2024, yang akan menampilkan penari asal Papua sebagai bagian dari upaya memperkenalkan kebudayaan Papua kepada masyarakat Australia.

Sebagai tindak lanjut dari dialog ini, SBS dan Voice Indonesia berharap Kemenko Polhukam dapat mendampingi tokoh-tokoh yang memahami perkembangan Papua untuk memberikan informasi yang lebih mendalam kepada masyarakat Melbourne terkait wilayah tersebut.

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 21 September 2024 | 17:44 WIB
KPU Harapkan DPR-DPD Perkuat Nilai Kebangsaan
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 21 September 2024 | 10:06 WIB
Sinergi Sentra Gakkumdu Kunci Sukses Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Sabtu, 21 September 2024 | 08:39 WIB
KPU Halmahera Tengah Tetapkan 73.809 Pemilih untuk Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Jumat, 20 September 2024 | 16:00 WIB
Pj Bupati Nagan Raya Komitmen Jaga Netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024