- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 26 November 2024 | 22:26 WIB
: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Malaysia, Sabtu (7/9/2024) dan bertemu dengan Raja Malaysia Sultan Ibrahim, Bahas Penguatan Kerja Sama Pertahanan RI-Malaysia. Foto. Humas Kemhaan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 8 September 2024 | 06:24 WIB - Redaktur: Untung S - 307
Malaysia, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, melakukan kunjungan resmi ke Malaysia pada Sabtu (7/9/2024) dan bertemu dengan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim. Kunjungan itu menjadi bagian dari rangkaian lawatan Menhan Prabowo ke negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Brunei Darussalam, Laos, dan Kamboja, dalam upaya mempererat hubungan bilateral di sektor pertahanan.
Pertemuan antara Menhan Prabowo dan Raja Malaysia bertujuan untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam menjaga stabilitas kawasan. Selain itu, Menhan Prabowo juga menekankan pentingnya ikatan historis dan budaya sebagai negara serumpun dalam memperkokoh hubungan di sektor strategis ini.
“Kami sangat menghargai hubungan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia, terutama dalam bidang pertahanan. Kerja sama ini penting bagi keamanan dan stabilitas kawasan, dan saya berharap kemitraan ini terus berkembang,” ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Salah satu topik utama yang dibahas dalam pertemuan ini adalah partisipasi kedua negara dalam General Border Committee (GBC) Malindo, sebuah forum kerja sama keamanan yang berfokus pada wilayah perbatasan. Menhan Prabowo berharap agar pada pertemuan GBC Malindo ke-44 mendatang, komitmen kedua negara dapat semakin diperkuat, terutama dalam meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.
Kementerian Pertahanan RI juga menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi kerja sama pertahanan dengan Malaysia melalui dialog konstruktif yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara. Dengan adanya komitmen yang kuat dari kedua belah pihak, hubungan antara Indonesia dan Malaysia diharapkan semakin erat, terutama dalam menjaga stabilitas di kawasan Asia Tenggara.