Sekda Batam Apresiasi Pelatihan Kemasan, Dorong Daya Saing Usaha Mikro

:


Oleh MC KOTA BATAM, Sabtu, 20 Juli 2024 | 22:39 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 96


Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program Pelatihan Packing atau Kemasan Angkatan I.

Pelatihan tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha mikro dalam mengemas produk mereka dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan ekonomi kota.

“Kami berharap kualitas kemasan produk semakin baik dan Batam tetap nyaman dan bersih. Pertumbuhan ekonomi Batam tahun lalu mencapai 7,04 persen, dan kita berharap angka ini terus meningkat," kata Jefridin saat membuka Pelatihan Packing/Kemasan Angkatan I untuk tahun anggaran 2024 di Nagoya Mansion Hotel and Residence, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (18/7/2024).

Jefridin menyatakan bahwa program ini adalah hasil dari pokok-pokok pikiran Anggota DPRD (Pokir) yang memperhatikan kaum ibu yang memiliki usaha kecil. "Program ini sebelumnya dimasukkan ke dalam RKPD dan akhirnya dapat terlaksana hari ini," ujarnya.

Ia mengajak peserta untuk memanfaatkan pelatihan yang sedang berlangsung. "Salah satu manfaat yang bisa kita ambil adalah melalui pelatihan kewirausahaan ini. Kita harus menggaet orang agar mau datang ke Batam dan membeli produk-produk yang dihasilkan oleh usaha mikro di sini," katanya.

Jefridin juga menekankan bahwa perekonomian Batam sangat bergantung pada investasi dan pariwisata. "Batam tidak memiliki sumber daya alam, jadi kita menggantungkan pada investor dan wisatawan mancanegara. Kedatangan mereka akan menambah pendapatan daerah dari sektor pajak hotel dan restoran," jelasnya.

Selain itu, Jefridin mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan kebersihan kota. "Batam harus aman dan kondusif. Jika tidak, orang tidak akan datang dan roda perekonomian kita akan terhenti. Ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tapi juga seluruh masyarakat Batam," tegasnya.