KONI DKI Jakarta Perketat Monitoring Demi Target Juara Umum PON XXI/2024

: Foto bersama pengurus PP Pordasi dengan Pengurus KONi Jakarta. /Foto Istimewa/Humas KONi


Oleh Wandi, Rabu, 17 Juli 2024 | 12:33 WIB - Redaktur: Untung S - 189


Jakarta, InfoPublik - Menjelang PON XXI/2024, kekhawatiran mengenai raihan prestasi atlet dari berbagai cabang olahraga terus menjadi perhatian. KONI Provinsi DKI Jakarta telah membentuk tim khusus untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara ketat terhadap persiapan dan pelaksanaan dari seluruh cabang olahraga tanpa kecuali, termasuk cabang olahraga berkuda.

Langkah itu dilakukan mengingat pentingnya penggunaan dana APBD Provinsi DKI Jakarta yang signifikan untuk pelatda, try-in, try-out, dan training camp.

Dalam siaran resminya yang diterima InfoPublik, Rabu (17/7/2024), Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta Hidayat Humaid menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini harus dipertanggungjawabkan dengan baik.

"Pembiayaan untuk persiapan kontingen kita berasal dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta, sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan proper," ujarnya. Target yang ingin dicapai adalah menjadi juara umum PON XXI/2024, serta memastikan administrasi keuangan yang rapi.

KONI Provinsi DKI Jakarta sangat berkepentingan untuk meraih gelar Juara Umum pada perhelatan multi-event terbesar di Indonesia pada 2024 di Aceh dan Sumatra Utara. Salah satu tulang punggung medali ada di cabang olahraga berkuda yang memperebutkan 22 medali emas, yaitu dari Pacu Kuda 10 medali emas dan dari Equestrian 12 medali emas.

Hidayat mengatakan bahwa KONI Provinsi DKI Jakarta tentunya tidak ingin dinamika organisasi yang terjadi di PORDASI berdampak buruk pada kesiapan para atlet/joki dan kuda kontingen Provinsi DKI Jakarta, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi raihan prestasinya di PON nanti yang digelar empat tahun sekali tersebut.

"KONI Provinsi telah membentuk tim khusus untuk selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara ketat terhadap berbagai rangkaian persiapan dan pelaksanaan dari seluruh cabang olahraga tanpa kecuali, termasuk berkuda," ujarnya.

Hal itu dilakukan mengingat pembiayaan untuk pelatda, try-in dan try-out serta training camp termasuk keikutsertaan dari kontingen KONI Provinsi DKI Jakarta yang cukup besar dan berasal dari dana APBD Provinsi DKI Jakarta, sehingga harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan proper yang ditunjukkan dari raihan prestasi sebagai juara umum PON XXI/2024 dan secara administrasi keuangan juga rapi.

Pertemuan yang sangat strategis untuk kepentingan pembinaan prestasi olahraga berkuda dan penuh kehangatan tersebut, diakhiri dengan sesi foto bersama di ruang pertemuan Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wandi
  • Selasa, 23 Juli 2024 | 19:52 WIB
KONI-Bayan Championship I/2024: Siap Cetak Atlet Berprestasi
  • Oleh MC PROV SULAWESI TENGAH
  • Selasa, 16 Juli 2024 | 15:14 WIB
Gubernur Sulteng Beri Motivasi Atlet Renang Menuju PON 2024