Pilkada Serentak 2024, IDEA Ingatkan KPU soal Sirekap

: Pekerja mengangkut kotak suara di gudang KPU Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (12/2/2024). KPU Kota Medan mendistribusikan 34.707 kotak suara danÊ 9.452.635 surat suara Pemilu 2024Êuntuk 6.933 tempat pemungutan suara (TPS) di 151 kelurahan dan 21 kecamatan Kota Medan. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.


Oleh Eko Budiono, Senin, 8 Juli 2024 | 08:28 WIB - Redaktur: Untung S - 895


Jakarta, InfoPublik - International International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA), mengingatkan Komisi Pemilihan Umum RI untuk membenahi aplikasi Sirekap sebelum kembali digunakan untuk  penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024.
 
Sirekap adalah perangkat aplikasi berbasis teknologi informasi  untuk hasil perhitungan suara dan  alat bantu dalam pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu.

Pembenahan itu harus dilakukan karena aplikasi Sirekap dinilai IDEA masih jauh dari memuaskan ketika dipakai pada Pemilu 2024.

"Mengingat semakin dekatnya Pilkada 2024 dan banyaknya hal yang masih harus dipersiapkan, besar kemungkinan Sirekap belum bisa diterapkan secara optimal pada 2024," kata Senior Programme Manager of International lDEA Adhy Aman, melalui keterangan resmi, Minggu (7/7/2024).

Adhy memberikan saran pembenahan apa saja yang harus dilakukan KPU terhadap aplikasi Sirekap sebelum kembali dipakai pada pilkada nanti.

Pertama, KPU harus transparan dengan konsep ataupun rancangan aplikasi yang akan digunakan. Hal tersebut harus dilakukan agar masyarakat tidak curiga dengan aplikasi tersebut.

Kedua, KPU harus melalui uji coba aplikasi secara berulang sebelum digunakan dalam penghitungan suara.

Menurut Adhy, uji coba tidak kalah penting lantaran pada pilkada tahun lalu banyak kesalahan sistem yang dialami Sirekap.

Ketiga, seluruh petugas pemilu yang ada di wilayah harus diberikan pelatihan soal materi ataupun praktik tentang aplikasi tersebut.
 
Terakhir, Adhy meminta satu hal kepada pihak KPU jika tiga poin sebelumnya tidak bisa dilakukan.

"Adanya pengakuan dan kesadaran bahwa Sirekap masih akan belum siap menjadi alat bantu yang resmi, apalagi untuk menggantikan proses manual," kata Adhy.
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 6 Oktober 2024 | 09:10 WIB
DKPP RI Ajak Perempuan Tangkis Politik Uang di Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC PROV JAWA BARAT
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 22:46 WIB
Sekda Herman Suryatman: Panggilan Patriotik untuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024
  • Oleh MC KAB TOBA
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 21:08 WIB
Sampaikan Informasi Pilkada, KPU Toba Harap Partisipasi Masyarakat