Indonesia Kutuk Pembakaran Al-Qur'an di Denmark

:


Oleh Eko Budiono, Minggu, 22 Januari 2023 | 19:35 WIB - Redaktur: Untung S - 764


Jakarta, InfoPublik - Indonesia mengutuk  pembakaran  kitab suci umat Islam, Al-Qur'an, oleh pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, Rasmus Paludan.

Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui akun twitter pada Minggu (22/1/2023).

Menurut Kemlu, sikap Paludan itu telah melukai dan menodai toleransi antarumat beragama.

"Indonesia mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci  Al Qur'an oleh Rasmus Paludan, politisi Swedia, di Stockholm (21/1)," tulis Kemlu RI di akun Twitter resminya, Minggu (22/1/2023).

Menurut Kemlu RI, aksi penistaan kitab suci itu telah melukai dan menodai toleransi umat beragama.

"Kebebasan ekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab," tulis Kemlu RI.

Sebelumnya, pembakaran Al-Qur'an dilakukan pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Garis Keras, Rasmus Paludan, di Stockholm, pada Sabtu (21/1/2023).

Paludan, yang juga berkewarganegaraan Swedia, pernah menggelar sejumlah demonstrasi di masa lalu.

Pembakaran salinan Al-Qur'an itu terjadi saat demonstrasi anti-Turki dan upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Sejumlah negara juga seperti  Arab Saudi, Yordania, dan Kuwait, telah mengecam pembakaran Al-Qur'an oleh Paludan.

Kantor Kemlu RI. Foto: ANTARA