KPK tidak Pernah Ragu Tindak Pelaku Korupsi dengan Lakukan Tangkap Tangan

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 27 Desember 2022 | 14:59 WIB - Redaktur: Untung S - 244


Jakarta, InfoPublik – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan tidak pernah ada keraguan untuk bertindak tegas melakukan tindakan penegakan hukum bagi pelaku korupsi, termasuk tindakan tangkap tangan.

“Karena KPK adalah lembaga negara dalam rumpun eksekutif yang dalam pelaksanaan tugas dan wewenangnya tidak terpengaruh kepada kekuasaan manapun, dan KPK tidak tunduk kepada siapapun,” ungkap Firli, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (27/12/2022).

Lanjut Firli, KPK berkomitmen untuk terus melakukan pemberantasan korupsi. Karena KPK akan terus melakukan pendidikan antikorupsi guna membangun karakter anak bangsa yang antikorupsi dalam upaya mewujudkan budaya menumbuhkan nilai antikorupsi sejak dini.

“Kami juga akan terus melakukan pencegahan korupsi dengan melakukan kajian, telaahan dan rekomendasi untuk perbaikan sistem guna menutup peluang dan kesempatan  melakukan korupsi. Mengingat tugas tugas KPK di waktu-waktu yang akan datang akan semakin berat maka saya juga memerintahkan  kepada segenap insan KPK,” paparnya.

Dalam perjalananya, KPK telah banyak melakukan upaya-upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan setidaknya selama dari 2004 sampai 2022, antara lain penyelidikan 1507 perkara, penyidikan 1350 perkara, penuntutan 1035 perkara, inkracht 902 perkara, eksekusi 943 perkara, dan tersangka 1519 orang.

Sementara itu, untuk aset recovery yang KPK setorkan ke negara dari total capaian 2014 sampai dengan 15 Desember 2022 sebesar  Rp3.327.502.341.305. Sedangkan untuk indeks prilaku anti korupsi capaian IPAK tahun 2022 sebesar 3,93. “Angka itu meningkat 0,05 dari 2021 yaitu 3,88,” papar Firli.

Untuk memperingati Hari Bakti KPK yang ke-20 diperingati dengan menggelar upacara di Gedung Juang, Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan. Upacara Peringatan Hari Bakti KPK dengan tajuk "Mengabdi Tak Henti untuk Negeri".

Firli menerangkan, segenap insan KPK pada kesempatan Hari Bhakti KPK mengajak seluruh anak bangsa mari kita jadikan Hari Bhakti KPK ini sebagai momentum dalam memberantas korupsi bersama dengan  segenap pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan segenap elemen masyarakat, mari wujudkan pemberantasan korupsi dengan komitmen dan tekad yang kuat untuk melakukan pemberantasan segala bentuk tindakan tindakan koruptif

“Mari kita jadikan Hari Bhakti KPK, sebagai upaya kebangkitan semangat dan kolaborasi kita semua, segenap anak bangsa, untuk menatap masa depan bangsa indonesia yang antikorupsi,” paparnya.

Firli juga mengharapkan, agar tujuan mulia bangsa indonesia yaitu indonesia bebas dan bersih dari korupsi. Sehingga suatu saat korupsi merupakan peradaban masa lalu dan pada saatnya nanti kita akan berada pada peradaban dunia yang bersih tanpa korupsi.

“Mari kita berbakti untuk negeri, membebaskan dan membersihkan NKRI dari korupsi. kita akan terus bekerja dan berkarya untuk mewujudkan tujuan negara indonesia sejahtera, indonesia cerdas, indonesia yang membanggakan seluruh rakyatnya. karenanya indonesia harus bebas dan bersih dari praktik praktik- korupsi,” tutupnya.

Foto: Pasha Yudha Ernowo InfoPublik.id