Peserta Klinik Etik dan Advokasi Bisa Jadi Agen Muda yang Menghormati Peradilan

:


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Rabu, 23 November 2022 | 10:27 WIB - Redaktur: Untung S - 327


Jakarta, InfoPublik - Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial (KY) Arie Sudihar menyampaikan pihaknya berharap peserta kegiatan Jambore Klinik Etik bisa menjadi kader atau agen-agen muda yang menghormati institusi peradilan.

Menurut Arie, menjadi suatu kebanggaan bagi KY untuk dapat menyelenggarakan Jambore Klinik Etik setelah sempat vakum selama 7 tahun.

Sejak penyelenggaraan jambore pertama pada 2015, tiap tahunnya KY selalu upayakan agar jambore ini dapat diadakan di akhir program. Namun, baru di 2022 kegiatan itu dapat terselenggara. Sesuai dengan tema Jambore Klinik Etik kali ini, yaitu “Membangun Kader Bangsa yang Menjaga Kehormatan Hakim”.

“Besar harapan alumni klinik etik dapat menjadi kader yang menjaga kehormatan hakim. Meskipun klinik etik hanya merupakan program tahunan, kami berharap apa yang diajarkan pada program ini dapat terinternalisasi dengan baik dalam diri peserta jambore,” ujar Arie, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Rabu, (23/11/2022).

Lanjutnya, melihat antusiasme yang tinggi dari perguruan tinggi di dalam negeri, besar harapan untuk dapat menambah mitra perguruan tinggi lagi di tahun depan. “Hal itu agar semakin banyak lahir agen muda yang menghormati peradilan. Terlebih mahasiswa fakultas hukum nantinya akan menjadi bagian dari aparat penegak hukum,” paparnya.

Tidak ada yang lebih membanggakan daripada mendapat kabar bahwa banyak alumni klinik etik KY lulus seleksi menjadi hakim. KY menaruh harapan bahwa alumni klinik etik dapat memberikan warna berbeda karena telah dibekali materi dan praktik pada saat menjalani program.

Arie menyatakan, KY sangat terbuka terhadap saran dan masukan yang disampaikan. Masukan-masukan tersebut sangat berarti bagi perbaikan pelayanan dan peningkatan kualitas kinerja bidang advokasi.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak/ibu mentor dan mahasiswa yang telah bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir pelatihan. Tak lupa kami sampaikan pula terima kasih dan apresiasi kepada mitra kerja kami di Direktorat Hukum dan Regulasi juga Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas yang telah mempercayakan KY untuk menjalankan Program Prioritas Nasional ini,” tutup Arie.

Foto: Dok Komisi Yudisial