Kadispenal: Perang Informasi Bisa Menyentuh Sistem Informasi Elektronik Militer

:


Oleh Yudi Rahmat, Jumat, 29 Juli 2022 | 18:47 WIB - Redaktur: Untung S - 1K


Jakarta, InfoPublik -  Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, menjelaskan peperangan informasi  merupakan suatu tindakan secara langsung atau tidak, yang bisa terjadi pada masa damai maupun masa krisis (perang).
 
Menurutnya perang informasi juga bisa menyentuh pada bidang sosial, ekonomi, industri dan sistem informasi elektronik militer. 
 
“Perang informasi dilakukan untuk memanipulasi, meniadakan, mengacaukan atau menghancurkan informasi dan sistem informasi lawan,” ungkap Julius saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional tentang Strategi Komunikasi TNI AL Dalam Membina Hubungan Masyarakat Melalui Media, di Universitas Nasional, Pejaten, Jakarta Selatan.
 
Selain itu, Perang informasi, juga dapat dikatakan sebagai perang media atau opini yang menjurus pada propaganda atau pshycology warfare. “Walaupun propaganda itu bagian dari peperangan informasi,” tandasnya melalui rilis yang diterima InfoPublik.id, Jumat(29/7/2022).
 
Dalam seminar nasional yang juga diikuti 200 peserta melalui video conference, Laksma Julius juga menjelaskan tujuan perang informasi untuk mendapatkan keuntungan bidang informasi atas lawan serta untuk mempengaruhi perilaku, menangkal atau mengakhiri konflik. 

“Perang informasi untuk memenangkan perang dengan cepat dengan pengeluaran modal, sumber daya dan personel yang minimum serta korban yang minimum dari kedua belah pihak,” tuturnya.

Secara detail mengutip dari Megan Burns (Carnegie Mellon University), Kadispenal menyampaikan pula  lima tahapan dalam perang informasi. Mulai pengumpulan informasi,  pengiriman informasi, perlindungan informasi, manipulasi informasi dan penggangguan, pelemahan, dan penolakan informasi.

“Termasuk memalsukan informasi sehingga sistem musuh memilih keputusan yang salah, dan juga memblokade arus informasi,” ungkapnya jelas. 

Seminar nasional ini diselenggarakan oleh Universitas Nasional dengan dibuka oleh Wakil Dekan 2 Universitas Nasional Dr. Aos Yuli Firdaus, M.Si. 

Adapun digelarnya seminar selain bertujuan untuk mensosialisasikan tugas – tugas strategis Dinas Penerangan TNI AL kepada masyarakat khususnya mahasiswa, juga memberikan pencerahan kepada mahasiswa tentang perang informasi yang terus berlangsung setiap saat.

Sumber Foto: Dispenal