:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 13 Juli 2022 | 11:03 WIB - Redaktur: Untung S - 320
Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyatakan Data Pemilih Berkelanjutan Semester I 2022 mencapai 190.022.169 jiwa, turun sejumlah 637.179 jiwa dari Semester II 2021.
Hal tersebut dikarenakan adanya pemilih baru dan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran.
"Jumlah pemilih baru sejumlah 578.139 orang, 1.215.318 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), serta 818.302 pemilih ubah data," kata Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/7/2022).
Betty menuturkan, 190.022.169 pemilih terdiri dari 94.829.962 laki-laki dan 95.192.207 perempuan, persentasenya antara laki-laki dan perempuan ini tidak jauh berbeda dari data semester sebelumnya.
Jumlah tersebut berasal dari 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.240 kecamatan, serta 83.414 desa/kelurahan, serta 700.011 tempat pemungutan suara (TPS).
Dengan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), KPU berharap dapat menyediakan data dan informasi pemilih berskala nasional dan regional secara komprehensif, akurat, dan mutakhir.
Betty menambahkan, pihaknya melakukan PDPB, yaitu memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara terus menerus untuk pemilu.
"Rekapitulasi PDPB dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Penyampaian rekapitulasi PDPB tingkat KPU Kabupaten/Kota dilakukan setiap tiga bulan dan untuk tingkat KPU Provinsi dilakukan setiap enam bulan," katanya.
Foto: ANTARA