Mendagri: Kesejahteraan Dipenuhi, Korupsi ASN Bisa Dikurangi

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 2 Juni 2022 | 13:02 WIB - Redaktur: Untung S - 297


Jakarta, InfoPublik - Korupsi di tingkat Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dikurangi dengan syarat kesejahteraan mereka dipenuhi.

Sejumlah negara maju sudah berhasil menjalankan pencegahan korupsi oleh pegawainya, salah satunya New Zealand.

Hal tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian, melalui keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Menurut Tito, hal itu berdasarkan pengalamannya sekolah di New Zealand dan mengamati perilaku korupsi di sana.

"Di negara tersebut, sekali warganya korupsi maka tidak bisa menikmati apapun fasilitas yang diberikan untuk masyarakat. Di mana fasilitas itu mulai dari taman hingga pusat perbelanjaan," kata Tito.

Tito mengatakan jika kebutuhan dasar ASN bisa terpenuhi, maka mereka  akan mengurungkan niat untuk bermain kotor.

"Gaji ASN dipikirkan, Take Home Pay-nya cukup, baik gaji maupun tunjangan lain. Untuk cicil rumah, kendaraan, bisa nabung untuk liburan, ngapain lagi kita harus aneh-aneh," ujar Tito.

Tito menegaskan, kejahatan tidak akan membayar apapun alias hanya membuat pelakunya kehilangan semua yang dimiliki.

"Tapi jadinya crime does pay ketika kesejahteraan mereka tidak dipenuhi. Mereka akan cari-cari dan menghitung keuntungannya," ucapnya.

Tito menambahkan,  seluruh manusia termasuk ASN ingin berlaku baik dan bersih, sehingga peningkatan kesejahteraan  jadi salah satu cara menekan perilaku buruk tersebut.

"Kalau mau membuat ASN tidak korupsi, maka penuhi kesejahteraannya. Tapi, kalau sudah dipenuhi belum tentu dia ngga korupsi juga. Tapi setidaknya, kalau tidak dipenuhi, susah diharapkan dia akan bersih," tambahnya.

Foto: ANTARA