752 Warga Binaan di Rutan Tangerang Peroleh Remisi Idulfitri

:


Oleh Eko Budiono, Kamis, 6 Mei 2021 | 19:31 WIB - Redaktur: Untung S - 294


Jakarta, InfoPublik - Sejumlah 752 orang warga binaan yang berada di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang, Provinsi Banten, mendapatkan remisi khusus Idulfitri 1442 Hijriah.

Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi mengatakan,  remisi di momen Lebaran tersebut diberikan kepada lebih dari setengah penghuni Rutan Kelas I Tangerang yang berjumlah sebanyak 1.415 orang.

"Pada remisi khusus I yaitu sebanyak 745 orang dan remisi khusus II sebanyak 7 orang dengan satu orang langsung bebas berdasarkan remisi selama 15 hari," kata Affandi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (6/5/2021).

Ia menuturkan, dari seluruh warga binaan yang menerima remisi langsung bebas hanya ada satu orang.

Namun untuk remisi khusus I yang menerima pemotongan masa tahanan selama 15 hari itu sebanyak 181 orang, pemotongan masa tahanan selama satu bulan ada 512 orang dan pemotongan masa tahanan selama satu bulan 15 hari sebanyak 52 orang.

"Kalau untuk remisi khusus II hanya ada satu orang yang langsung bebas, kemudian tiga menerima pemotongan masa tahanan selama satu bulan dan untuk yang satu bulan 15 hari ada tiga orang jadi total semua ada tujuh orang," ujarnya.

Menurut dia, warga binaan yang mendapat remisi tersebut harus memenuhi beberapa syarat, Seperti berperilaku baik selama masa tahanan, memenuhi syarat administrasi vonis dan juga bagi warga binaan dengan pidana umum setidaknya telah menjalani masa tahanan selama enam bulan.

"Akan tetapi untuk warga binaan khusus narkotika mendapat mendapat remisi kalau sudah mendapat surat keterangan dari kepolisian dan kejaksaan sebagai justice collaborator," ungkapnya.

Ia menambahkan untuk momentum Idulfitri di tahun ini, Rutan Kelas I Tangerang belum bisa mengizinkan bagi keluarga binaan untuk berkunjung secara tatap muka, dengan alasan kondisi dan situasi masih pandemi COVID-19.

"Sementara untuk kegiatan membesuk secara langsung kita belum ada. Hanya saja kalau untuk menitipkan barang atau mengirimkan makanan kita bisa," katanya.

Namun, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka pihaknya akan menyediakan layanan daring untuk memfasilitasi warga binaan di Rutan Kelas I Tangerang agar bisa berkomunikasi melalui video call.

"Kalau kunjungan seperti biasa secara tatap muka kita masih mempertimbangkannya," katanya..

(Foto: ANTARA)