53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, Kapolri: Keluarga Besar Polri Turut Berduka

:


Oleh Jhon Rico, Minggu, 25 April 2021 | 20:58 WIB - Redaktur: Wawan Budiyanto - 626


Jakarta, InfoPublik - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa keluarga besar Polri turut prihatin dan berduka cita atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala-402.

"Pada kesempatan ini kami keluarga besar Polri, saya selaku pimpinan Polri menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang sangat mendalam atas gugurnya saudara- saudara kita prajurit terbaik KRI Nanggala -402," kata Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (25/4/2021).

Listyo mengatakan, ada dua awak KRI Nanggala- 402 yang merupakan keluarga besar polri, yakni Letkol Laut Heri Oktavian, dan Letda Rhesa Tri.

Ia menjelaskan, Letkol laut Heri Oktavian adalah putra dari Kompol Purnawirawan Imron Haki. Sedangkan Letda Rhesa Tri Utomo merupakan adik sepupu dari AKP Maria SN Manafe.

"Tentunya, kesedihan dan kehilangan ini jadi kesedihan dan kehilangan keluarga besar Polri," ucapnya.

Menurut dia, Polri pun telah mendirikan dua posko SAR yang berada di Buleleng dan Banyuwangi. Ada 300 personil yang ada di posko tersebut yang diantaranya dari tim DVI Polri, Polairud dan lainnya.

Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 prajurit KRI Nanggala-402 telah gugur.

"Berdasarkan bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Panglima TNI.

Hal itu diungkapkannya berdasarkan bukti-bukti otentik dari hasil pemindaian KRI Rigel dan ROV kapal MV Swift Rescue dari Singapura yang memiliki kemampuan memindai dengan multibeam sonar dan magnetometer.

Dari proses penyisiran, ROV berhasil merekam citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402.

Menurut Hadi, bagian-bagian kapal yang berhasil terekam adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul dan bagian kapal yang lain, termasuk baju keselamatan awak kapal MK 11. (Foto: dok. Divhumas Polri).