:
Oleh Eko Budiono, Minggu, 23 Oktober 2016 | 18:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta,InfoPublik – Ketua KPU RI Juri Ardiantoro mengapresiasi hadirnya Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, yang memiliki nama khusus Sancaka Pemilu.
“Kehadiran Sancaka Pemilu juga harus mampu mendorong partisipasi masyarakat, tidak hanya dalam hal penggunaan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun juga turut serta dalam menciptakan suasana pemilu yang jujur, aman dan damai,” kata Juri di Bima, Minggu (23/10).
Sancaka dalam bahasa Bima adalah salah satu bagian ruang dalam rumah yang berfungsi untuk urun rembug dalam pengambilan keputusan keluarga.
Menurut Juri, rumah pintar pemilu dapat menjadi pusat informasi bagi masyarakat dalam pembelajaran pemilu dan demokrasi.
Juri mengatakan masyarakat datang ke TPS, bukan lagi karena dimobilisasi ataupun diongkosi, tapi berangkat dari kesadaran masyarakat untuk memperbaiki kualitas pemilu.Ia menyatakan angka partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2015 menurun jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih pada pemilu tahun 2014, namun Kabupaten Bima mampu melebihi rata-rata nasional.
"Untuk itu nantinya saya berharap kepada daerah lain untuk belajar dalam mendorong angka partisipasi ke Bima", ujarnya.
Ia menambahkan pemilu di Indonesia saat ini telah menjadi contoh dalam penyelenggaraan pemilu yang terbuka dan transparan bagi negara-negara di kawasan Asia.
“Pemilu yang transparan harus terus dipertahankan dan dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi, salah satu caranya melalui kehadiran rumah pintar pemilu ini,” paparnya.