:
Oleh Eko Budiono, Senin, 17 Oktober 2016 | 13:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta,InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengimbau aparatur sipil negara (ASN) dapat memaksimalkan anggaran untuk program yang bermanfaat bagi publik.
“Penyerapan anggaran tahun 2016 harus dimaksimalkan sesuai perencanaan, dan harus fokus sehingga ada hasil nyata yang dapat dirasakan oleh publik,” kata Mendagri usai apel upacara bendera di Kantor Direktorat Jendral Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Senin (17/10).
Menurut Mendagri, fungsi pelayanan kepada publik juga terus dioptimalkan, salah satunya tidak boleh ada pungutan liar (pungli) dalam pelayanan tersebut. “Tidak boleh memperlambat izin dan proses administrasi. Tidak boleh ada pungutan-pungutan apapun,” katanya.
Sedangkan untuk KTP Elektronik, Mendagri berharap agar tepat waktu khususnya di 101 daerah yang akan melaksanakan Pilkada 2017.Ia menyatakan proses distribusi ke daerah harus dioptimalkan dan program jemput bola disosialisasikan terus menerus kepada pemerintahan kota/kabupaten.
Ia menambahkan Ditjen PMD harus fokus dengan pelatihan aparatur desa tahun 2016. “Target hampir 70 persen di awal tahun 2017 harus selesai penataan tata kelola desa, dan latihan terkait menajemen pemerintahan desa. Kurangi program yang hura-hura, seremonial, tidak fokus,dan hanya kumpul-kumpul,” katanya.