:
Oleh Gusti Andry, Jumat, 14 Oktober 2016 | 15:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Ignasius Jonan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/10).
Jonan, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perhubungan, dilantik menjadi Menteri ESDM Kabinet Kerja dengan Keputusan Presiden Nomor 114/P/2016 tentang Pengangkatan Menteri ESDM Kabinet Kerja untuk Sisa Masa Jabatan 2014-2019.
Sementara Arcandra diangkat sebagai Wakil Menteri ESDM berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2016. Dia sebelumnya dilantik menjadi menteri ESDM pada 27 Juli dan diberhentikan 15 Agustus karena masalah kewarganegaraan.
Kantor Berita Antara melaporkan, sebelum pelantikan, Presiden Jokowi mengambil sumpah keduanya. Acara itu dihadiri pejabat negara seperti Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Presiden menyebut Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar yang baru saja dilantiknya untuk jabatan Menteri ESDM dan Wakil Menteri ESDM sebagai sosok yang sama-sama keras kepala. "Meskipun dua-duanya keras kepala tapi suka terjun di lapangan," kata Presiden Jokowi setelah acara pelantikan.
Meski begitu, Presiden tetap yakin bahwa baik Jonan yang dilantik sebagai Menteri ESDM dan Arcandra sebagai Wakil Menteri ESDM merupakan figur yang tepat untuk mengisi kekosongan di kementerian tersebut.
Sebelumnya Presiden telah berjanji untuk memilih Menteri ESDM dari kalangan profesional. "Saya yakin keduanya adalah figur-figur profesional yang tepat yang berani yang punya kompetensi untuk melakukan reformasi besar-besaran di ESDM," katanya.
Presiden menyatakan sangat berharap kedua sosok yang sudah dikenal baik di kalangan masyarakat itu mampu melakukan reformasi besar-besaran di sektor energi.
Presiden juga enggan mengenalkan kembali kedua sosok tersebut kepada publik karena dianggapnya sudah sangat populer.
"Ini setelah sekian lama kosong siang hari ini telah saya lantik Pak Ignasius Jonan, saya kira semuanya sudah kenal sebagai Menteri ESDM dan Pak Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM saya kira tidak usah saya kenalkan juga sudah sangat terkenal," kata Presiden.